Dukung Percepatan Pembangunan Daerah, Puluhan Ormas di Tuban Diminta Turut Menjaga Kondusifitas

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 100 peserta dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tuban, diminta ikut menjaga kondusifitas dalam upaya percepatan pembangunan daerah.

Hal tersebut, disampaikan Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Bakesbangpol Tuban, M Mukhlis usai memberikan bimbingan terhadap Ormas yang berlangsung di ruang rapat RH Ronggolawe lantai 3 Setda Tuban, Senin (12/12/2022).

"Kegiatan sebagai upaya sinergitas pemerintah daerah bersama ormas dalam rangka mewujudkan ketertiban suasana kondusif daerah untuk mendukung percepatan pembangunan," ujarnya.

Ia mengatakan, maksud dari kegiatan ini adalah, agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tuban bisa bersinergi dalam menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta memelihara dan melestarikan norma, nilai, moral, etika dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Tujuannya, untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan rasa nasionalisme dalam organisasi.

"Bukan hanya itu, yang terpenting bisa terjalin relasi yang sehat dan konstruktif antara pemerintah daerah dan ormas dalam menjaga demokrasi Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Joko Sarwono menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan Kesbangpol ini merupakan pembinaan dan sosialisasi kepada Ormas di Kabupaten Tuban.

"Saya berpesan bahwa Pemda melalui Kesbangpol tetap secara kontinu melaksanakan tugas-tugas sharing dengan ormas sekaligus koordinasi terkait kegiatan menuju aspek pembangunan yang lebih baik," serunya.

Ia mengakui, peran ormas hingga 2022 ini, berperan signifikan dalam menjaga suasana kondusif di Kabupaten Tuban.

"Saya atas nama Pemkab berterimakasih kepada ormas yang telah mendukung suasana kondusif, baik itu ketertiban dan ketenteraman serta dukungannya dalam percepatan pembangunan Kabupaten Tuban yang lebih baik," pungkas Joko. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News