KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Anak-anak adalah investasi jangka panjang karena estafet kebangsaan nantinya akan diemban oleh mereka. Untuk itulah, Pemkot Kediri bersama dengan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.
Seperti fun meeting and learning dengan melibatkan anak-anak kelas 6 SD di Taman Brantas, Selasa (13/12/2022). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelurahan Jagalan bersama satgas PPA se-Kecamatan Kota ini, selain bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter, pun juga sekaligus membawa misi sosialisasi perlindungan kepada anak.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
“Semua anak-anak di Kota Kediri ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sebab kedepan yang memegang tongkat estafet kenegaraan ini siapa lagi kalau bukan mereka. Untuk itulah pentingnya membentuk karakter anak yang mandiri, bertanggung jawab, terampil serta jujur,” kata Lurah Jagalan, Anis Trisnasari.
“Disamping itu melalui kegiatan ini kita juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pemkot Kediri bersama Satgas PPA selalu hadir untuk anak-anak. Masalah yang dihadapi oleh anak-anak (sosial, kesehatan, pendidikan) menjadi tanggung jawab kami juga, jadi jangan sungkan-sungkan untuk konsultasi/menjalin komunikasi dengan kami," imbuhnya.
Dalam kegiatan bertajuk ‘Aku Anak Indonesia, Bangkit untuk Sehat dan Menjadi Anak Berkarakter’ ini diikuti oleh 28 siswa-siswi kelas 6 SDN Jagalan 1 Kota Kediri. Selama acara mereka disuguhkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif mulai dari senam jasmani, wawasan kebangsaan, hingga outdoor fun learning dengan fasilitator dari Satgas PPA, DP3AP2KB, Klinik Pendidikan, hingga unsur 3 pilar.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
“Kami kemas kegiatan ini semenarik mungkin buat anak-anak, sehingga mereka enjoy mengikutinya sehingga target acara ini bisa tercapai dengan baik,"kata Anis.
Sementara itu, DP3AP2KB Kota Kediri sangat merespons positif upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Jagalan bersama dengan Satgas PPA se-Kecamatan Kota ini.
“Eksistensi satgas PPA di masing-masing wilayah kelurahan ini sangat esensial sekali. Mereka adalah garda terdepan di masyarakat berkaitan dengan perlindungan perlindungan perempuan dan anak,” urai Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Sumedi.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Menurut dia, kegiatan semacam ini dirasa sangat positif untuk membangun keterikatan antara anak-anak, Pemkot Kediri, Satgas PPA dan unsur terkait. Sehingga kedepan jika ditemui permasalahan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak mereka tindak sungkan untuk melaporkan, dengan demikian permasalahan dapat segera teratasi.
Sumedi juga mengatakan bahwa saat ini, pihaknya menargetkan level kota layak anak bagi Kota Kediri naik tingkatan dari madya menjadi nindya. “Skor kita ada di 620, kurang 80 poin lagi kita mencapai predikat Nindya, jadi akan kita terus berupaya untuk mencapai target tersebut,"ungkap Sumedi.
Kegiatan ini sekaligus bertepatan dengan pertemuan rutin satgas PPA se-Kecamatan Kota (17 kelurahan). Di mana di masing-masing kelurahan terdapat 4 orang satgas PPA. Di samping itu tampak juga unsur Karang Taruna yang juga turut andil dalam kegiatan yang dihadiri oleh Camat Kota Kediri, Arief Cholisudin. (uji/mar)
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News