KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri melakukan tera ulang di dua SPBU, Senin (26/12/2022). Hal tersebut dilakukan untuk melindungi konsumen dari kecurangan penjualan BBM jelang Tahun Baru 2023.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari, mengatakan bahwa ada instruksi dari pusat jelang Nataru agar melakukan pengawasan terhadap SPBU. Ia mengaku sudah melakukan sampai dengan hari terakhir di SPBU Tamanan dan Campurejo.
"Hasilnya semua SPBU di Kota Kediri memiliki standart pengukuran sesuai yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Menurut dia, proses tera ulang dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah bermasalah atau tidak. Petugas juga melakukan pengecekan pada Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) guna memastikan apakah masih berfungsi dengan baik.
“Setelah memastikan semua baik, kita pasang mesin di pompa tersebut dengan tali khusus. Kemudian diberi kode untuk tera. Tali itu juga tidak boleh dilepas, sebagai pertanda mesin sudah ditera,” paparnya.
Saat ini, kata Tanto, terdapat 15 SPBU di Kota Kediri dan semuanya sudah lolos uji tera. Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Disperdagin Kota Kediri guna melindungi konsumen dan pemilik usaha agar barang yang diperjualbelikan sesuai dengan takaran yang tertera.