KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan Pasar Loak Ketidur di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.
"Alhamdulillah tahun ini sudah bisa diselesaikan pembangunannya secara menyeluruh sebanyak 127 kios," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Ia menyebut, Pemkot Mojokerto melalui dinas loperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan (Diskopukmperindag) akan segera mengumpulkan 4 paguyuban pedagang loak untuk berdiskusi perihal rencana menempati salah satu pasar di Kota Onde-Onde.
Pasar Loak Ketidur merupakan pasar tematik pertama di Kota Mojokerto yang dikhususkan sebagai sentra aneka loak. Salah satu prioritas pembangunan Pemkot Mojokerto ini telah dikoordinasikan sejak 2019 dengan seluruh paguyuban pedagang aneka loakan.
Lak adalah salah satu komoditas yang cukup produktif dalam menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian. Berdasarkan informasi dari paguyuban, omzet mereka bisa tembus lebih dari Rp500 juta setiap bulannya.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Dengan potensi luar biasa tersebut, layak jika kemudian Pemkot Mojokerto memfasilitasi berupa dukungan infrastruktur memadai dan representatif bagi pedagang. Harapannya dapat menarik pembeli dari berbagai daerah untuk bisa datang ke sini (Pasar Loak Ketidur), sehingga omzet ke depan bisa terus ditingkatkan," urai Ning Ita.
Selain berada di sana, sidak kali ini juga menyasar Pasar Rakyat Ketidur yang terletak di area yang sama. Saat itu, Ning Ita turut didampingi Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, dan Kepala UPTD Pasar Tradisional Kota Mojokerto, Sutikno. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News