GRESIK, BANGSAONLINE.com - MUI Gresik dinobatkan sebagai MUI terbaik oleh MUI Jawa Timur, Rabu (28/12/2022). Atas prestasi itu, MUI Gresik mendapatkan hadiah mobil untuk operasional.
MUI Gresik menjadi juara umum dalam kegiatan Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jatum dengan 5 penilaian indikasi. Yaitu, bidang managemen organisasi, pelayanan, inovasi, kepeloporan, kerjasama dan dukungan Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Ketua MUI Gresik, KH. M. Mansoer Shoddiq, mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan MUI Gresik menjadi juara umum.
"Diraihnya juara umum tingkat Jawa Timur adalah hasil ikhtiar semua bagian organisasi MUI Gresik. Ahamdulillah bisa berjalan sangat maksimal, serta dukungan dari pemerintah Kabupaten Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sangat luar biasa," ucapnya.
Kiai Mansoer menjelaskan, diraihnya juara umum, tidak lepas dari milestone yang telah di patok oleh MUI Gresik. Yaitu, menjadi MUI terbaik di tingkat regional terbaik tahun 2022.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Semoga diraihnya prestasi ini, bisa menambah himmah para pimpinan, komisi, dan staf MUI Gresik, agar semakin menjadi perkumpulan ulama' yang menjadi mitra strategis pemerintah, dengan terus memaksimalkan kerja pelayanan keagamaan kepada umat," harapnya.
Ia menambahkan, kalau mobil dan motor dari MUI Jatim ini akan menjadi amunisi tambahan bagi MUI Gresik, untuk semakin gesit dalam memaksimalkan kerja organisasi.
Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur, KH. Hasan Mutawakkil Alallah mengucapkan selamat kepada MUI Gresik, atas capaian maksimal kinerja selama tahun ini.
Baca Juga: PIK 2 Dianggap Banyak Mudharat, MUI minta Pemerintah Cabut Status PSN
Ia menyampaikan bahwa, MUI se-Jawa Timur harus lebih peka terhadap kondisi sosial, ekonomi dan politik di tahun 2023 mendatang.
"Karena tahun 2023, menurut ramalan para pakar, ekonomi akan berat dan politik mulai hangat. Untiuk itu, para kiai yang ada di MUI se-Jatim, sebagai shodiqul hukumah benar-benar merapatkan barisan dan menyatukan kekuatan pemerintah, masyarakat, ulama dan dunia usaha,," terangnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jatim, mengajak MUI untuk ambil peran bersama pemerintah, untuk mendorong perkembangan industri berbasis syariah di Jawa Timur.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Jika sebelumnya para ulama sering mengikuti organization of islamic conference, maka saat ini harus juga mengikuti organization of islamic cooperation, karena ekonomi Indonesia terbesar di antara negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam). Makanya, pemetaan posisi MUI dan ormas keagaamaan lain, harus lebih maksimal dalam mendukung berkembangan industri syariah di Jawa Timur,," tutupnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News