Resmikan IRSR dan Bantu Token, Khofifah: Listrik Gerakkan Sendi Sendi Perekonomian Rakyat

Resmikan IRSR dan Bantu Token, Khofifah: Listrik Gerakkan Sendi Sendi Perekonomian Rakyat

TULUNGAGUNG, BANGSAONLIONE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan bantuan (). Selain itu, gubernur juga menyerahkan token listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah di , , Kecamatan Sendang, , Kamis (29/12).

Peresmian ditandai dengan menaikkan tuas panel listrik di salah satu rumah warga. Gubernur Khofifah bersama Bupati , dan GM PT. , Lasiran, menuju rumah warga tersebut dengan mengendarai motor listrik.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian

Gubernur mengatakan, peresmian dan penyerahan token listrik gratis jadi komitmen dari upaya mewujudkan Light for All (Listrik untuk Semua) 2024 di Jatim. Sekaligus upaya percepatan rasio elektrifikasi hingga 100 persen di wilayah Jawa Timur.

“Rasio elektrifikasi Jatim sendiri sudah mencapai 99,39 persen. Namun secara agregat sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Sebetulnya Light for All 2023 sangat mungkin bisa dijangkau, tapi untuk kepulauan-kepulauan ini yang masih harus kita sisir ulang. InsyaAllah dengan komitmen dan tekad kita bersama, Light for All 2024 bisa kita wujudkan,” kata Khofifah.

Peresmian ini akan menjadi upaya peningkatan derajat kesejahteraan kehidupan masyarakat lebih baik ke depannya. Sekaligus penguatan ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan status sosial ekonomi keluarga. Hal ini karena pintu masuk penguatan sektor itu salah satunya adalah lewat ketersediaan listrik.

Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar

Terkait pemberian token listrik gratis bagi masyarakat, Khofifah mengatakan bahwa menjadi bagian penting. Hal ini karena ini merupakan program perlindungan sosial untuk mengurangi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM. Sekaligus mendukung Program Terangi Rumahku.

“Jadi kita melakukan ini sampai dengan akhir 2023. Harapannya adalah masyarakat bisa tenang menikmati listrik, tidak ada kekhawatiran petugas datang mencabut sambungannya. Akhirnya kita bersepakat salah satu program yang diberikan oleh Pemprov adalah gratis bagi masyarakat kurang mampu. Tentunya supaya masing-masing rumah, penghuninya merasa aman dan tenang,” katanya.

Menurut Gubernur, upaya percepatan elektrifikasi di beberapa wilayah kepulauan terutama di Madura terus dilakukan. Hal ini bekerja sama dengan PT. PLN (Persero). Pemprov Jatim bersama PT. PLN (Persero) terus bersinergi untuk mewujudkan ketersediaan dan pemerataan akses infrastruktur listrik sampai ke pelosok desa - desa 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).

Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi

Untuk mengejar rasio elektrifikasi tersebut, tahun ini Pemprov Jatim telah mengalokasikan bantuan kepada 2.700 Kepala Keluarga (KK). Total pemasangan sejak Tahun 2019 sampai dengan 2022 sebanyak 14.921 KK yang tersebar di berbagai daerah di Jatim. Recananya pada tahun 2023 akan dilakukan pemasangan sebanyak 5.200 sambungan listrik gratis untuk para penerima manfaat.

Sebelumnya, Bupati mengatakan tahun 2022 Kabupaten menerima Bantuan Sosial (IR/SR) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 249 KK yang tersebar di Kecamatan Sendang.

“Kemudian Bantuan Sosial Token Listrik Gratis senilai Rp. 300.000,- dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 305 KK yang tersebar di Kecamatan Kauman,” katanya.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya

Sementara itu, GM PT. , Lasiran mengatakan bahwa secara umum rasio elektrifikasi Jatim sudah 99,39 persen, namun secara agregat sudah mencapai 100 persen. Beberapa daerah rasio elektrifikasinya masih rendah yakni Pamekasan, Madura yang sebagian besar merupakan pulau terpencil.

“Kami coba petakan secara ifrastruktur ada sekitar 43 pulau di daerah Madura yakni di Pamekasan yanh saat ini masih ada 19 pulau yang belum teraliri listrik oleh PLN. Rencana nanti semoga di 2023 insyaAllah seluruh pulau di Pamekasan sudah menikmati listrik,” katanya.

Salah satu penerima bantuan listrik token dari PLN, Lasiyah (71), warga Dusun Tugu, , Kecamatan Sendang RT 03 RW 02 mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Sebab, selama 2 bulan terakhir, listrik di rumah Lasiyah numpang tetangga sekitar.

Baca Juga: Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir

"Terima kasih dengan bantuan listrik ini saya bisa berkativitas dengan tenang. Ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup. Terima kasih PLN dan Ibu Khofifah," pungkasnya. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO