SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyalurkan santunan beasiswa kepada 50 siswa-siswi madrasah aliyah (MA), di Kanwil Kemenag Jatim, Selasa (3/1/2023).
Ketua Baznas Jatim, KH Muhammad Roziqi mengatakan, dalam rangka untuk memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-77, pihaknya bekerja sama dengan UPZ Kanwil Kemenag Jatim melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari khitanan massal, yang sudah digelar pada akhir tahun 2022 kemarin, hingga pemberian santunan beasiswa saat ini.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Sebanyak 50 anak yang mengikuti khitanan massal kemarin kita laksanakan di Klinik Al-Ikhlas yang masih berada di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim ini. Alhamdulillah, semua biaya serta tenaga medisnya sudah di backup dari Baznas Jatim semua," kata Kiai Roziqi, sapaan KH Muhammad Roziqi usai penyerahan santunan.
Ia menambahkan, Baznas Jatim memberikan santunan beasiswa untuk 50 siswa-siswi Madrasah Aliyah se-Jatim. Sedangkan, yang menerima secara simbolis sebanyak 13 siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo.
Mereka dihadirkan, karena lokasi sekolahnya paling dekat dengan Kanwil Kemenag Jatim yang berada di Jalan Raya Bandara Juanda No.26, Semalang, Semambung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ini.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Namun secara keseluruhan, bantuan kita untuk siswa-siswi madrasah aliyah (MA) maupun SMA/SMK mencapai sejumlah 917 beasiswa. Insya Allah di tahun 2023 ini nanti kita akan kembangkan lagi. Termasuk tahun 2022 kemarin, kita telah memberikan beasiswa santri sebanyak 400 santri. Ke depan, kita akan bekerja sama dengan pihak kementerian agama, karena leading sector yang menyangkut masalah pondok pesantren, pendidikan MI, MTs, hingga MA adalah kementerian agama," tambahnya.
Kiai Roziqi berharap, pihaknya akan melakukan kerja sama yang lebih baik lagi, agar para siswa-siswi yang mungkin dari sisi materi orang tuanya kurang mampu, akan diberikan support kepada mereka.
"Mudah-mudahan Baznas (Jatim) semakin hari, tahun ini, dan tahun-tahun yang akan datang, akan menjadi Baznas yang semakin baik, semakin maju, serta semakin banyak perolehannya yang nantinya kemanfaatannya kembali ke masyarakat," harapannya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Ketua Baznas Jatim, KH Muhammad Roziqi dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim, H Husnul Maram foto bersama para penerima santunan beasiswa.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, H Husnul Maram mengatakan, pihaknya selalu sinergi dengan Baznas Jatim dalam setiap program dan kegiatan. Karena, Baznas Jatim sangat membantu mempercepat pembangunan di bidang apapun di Jawa Timur.
Ia berharap para muzakki (pemberi zakat) di seluruh Jawa Timur kian bertambah. Sehingga, kemanfaatannya akan kembali kepada masyarakat itu sendiri, yakni golongan yang berhak menerima pemberian dari Baznas Jatim.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Dalam kepemimpinan Kiai Roziqi luar biasa, tidak hanya saat memimpin Kanwil Kemenag Jatim periode 2003 hingga 2009 ini. Tapi di kementerian dan lembaga yang lain, beliau selalu hadir. dan ini luar biasa. Harapan untuk kita semuanya, semakin hari semakin tambah bulan dan tahun, perolehan Baznas Jatim semakin banyak dan kemanfaatannya kembali kepada masyarakat. baik dalam bentuk pendidikan, dalam bentuk pemberdayaan ekonomi umat, maupun bidang kesehatan itu semuanya kembali kepada peran yang luar biasa dari Baznas Jatim ini," jelanya.
Ia menmabahkan, dengan adanya HAB ke-77 ini, Kemenag di tahun 2023, tentunya sesuai dengan tagline-nya, yakni ‘Kerukunan umat Menuju INdonesia Hebat’.
"Ini harus bersama-sama kita bergandengan tangan dari semua umat yang ada dengan golongan manapun untuk mencapai cita-cita yang sama, yaitu Indonesia Hebat. Karena terwujudnya kerukunan, harmonis, sinergi bersama untuk membangun semua spek yang ada di negeri Indonesia tercinta ini," harapnya.
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Sementara itu, guru pendamping dari 13 siswa-siswi MAN Sidoarjo yang menerima santunan beasiswa sebesar Rp1 juta tiap siswa, Ahmad Fuzi bersyukur karena sejumlah siswanya menerimanya.
Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada pihak Baznas Jatim yang telah membantu siswa-siswinya yang tergolong kurang mampu tersebut.
"Alhamdulillah, kami merasa terbantukan dari pemberian beasiswa kepada belasan anak didik kami. Saya berharap ke depan kuotanya bisa ditambah lagi, mengingat siswa-siswi kami sebanyak 1.400-an anak itu ada sebagian yang dari keluarga kurang mampu," harap guru pengampu pelajaran kimia ini. (ari/sis)
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News