Ferry Irawan setelah diperiksa Polda Jatim. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Artis Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan ke Polda Jatim atas tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Awalnya pelaporan tersebut, dilakukan Venna ke Polres Kediri, Minggu (7/1/2023), kini, kasus KDRT itu, dilimpahkan ke Polda Jatim, Senin (8/1/2023). Kasus KDRT tersebut, saat ini ditangani oleh Subdit Renakta Krimum Polda Jatim.
Kasubdit Krimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Yulianto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penanganan kasus KDRT yang melibatkan pasangan suami istri (Pasutri) artis layar lebar ini.
“Benar bahwa Venna Melinda melaporkan kasus yang menimpah dirinya, dari hasil awal laporan di Polres Kediri kini kita menangani. Sementara antara pelapor dan terlapor masih kita lakukan mediasi. Sedangkan untuk motif hingga terjadi KDRT karena cekcok kesalahfahaman keluarga,” katanya.
Saat dipertanyakan lebih lanjut, ia mengatakan, kejadian pemukulan yang dilakukan Ferry Irawan terhadap istrinya itu, terjadi pada Minggu (7/1/2023) di Hotel Grand Surya, Jalan Doho, Kota Kediri.
“Pemukulan yang dilakukan oleh sang suami menyebabkan istrinya (Venna Melinda) mengalami luka berdarah di hidung, dan dilakukan disalah satu kamar hotel berbintang 4. Bila menurut kesaksian Ferry Irawan bahwa tidak melakukan pemukulan ke hidung Venna Melinda, tapi hanya melakukan penekanan ke kepala yang cukup keras sehingga menyebabkan hidung berdarah,” jelasnya.
Dari laporan yang diberikan Venna Melinda, saat kejadian di lokasi kejadian, terdapat dua saksi mata. Namun, saat dipertanyakan terkait pemeriksaan yang dilakukan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, pihaknya hanya memberikan keterangan masih dilakukan klarifikasi kepada keduanya.
Motif terjadinya KDRT itu, berawal dari Cekcok yang diisukan karena adanya kesalahpahaman, selain itu, rumor yang beredar, Venna Melinda juga mencalonkan sebagai Caleg Dapil Kota Kediri, juga menjadi pemicunya KDRT tersebut. (rus/sis)
