SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PWI Sidoarjo membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan siswa SMK Plus NU Sidoarjo, Jumat (13/1/2023). Agenda bertajuk 'Merdeka Belajar, Merdeka Menulis' itu digelar untuk memberikan keterampilan jurnalistik kepada para pelajar.
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan MoU kerja sama terkait pendidikan jurnalistik antara Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, dan Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Saat itu, wartawan Harian Bangsa dan BANGSAONLINE.com ini berterima kasih kepada SMK Plus NU Sidoarjo yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk bekerja sama menggelar diklat jurnalistik bagi para siswa.
"Kerja sama ini juga sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu jurnalistik dengan para siswa SMK Plus NU Sidoarjo," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut sejalan dengan salah satu program kerja pengurus PWI Sidoarjo periode 2022-2025, yakni Safari Jurnalistik. Program Safari Jurnalistik dilakukan dengan datang langsung ke sekolah-sekolah, kampus, instansi pemerintah dan swasta, ormas, OKP, untuk menggelar pelatihan jurnalistik.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Kami PWI Sidoarjo membuka diri kepada siapapun termasuk dengan sekolah dan instansi lainnya untuk menggelar Diklat Jurnalistik. Semoga, pelatihan jurnalistik ini bisa menambah soft skill para siswa SMK Plus NU Sidoarjo, yakni memiliki pengetahuan tentang ilmu jurnalistik," paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin, mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap bulannya sehingga memiliki output.
"Di mana di dalam pelatihan ini, para siswa kami dapat memiliki skill atau kemampuan menulis yang baik dan benar. Sehingga literasi yang baik diawali dari kegiatan ini," tuturnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan yang pertama. Ke depannya para siswa diharapkan dapat menulis hal yang baik tentang berbagai hal yang ada di SMK Plus NU Sidoarjo.
Jika nanti skill para siswa dinilai cukup baik, maka akan ditularkan kepada para siswa pada jenjang SMP dan MTs di Sidoarjo, tentunya dengan bimbingan para wartawan profesional.
"Dengan membawa program School Sisters SMK Plus NU Sidoarjo. Salah satu misi keterampilan yang dibawa anak-anak adalah menulis yang baik tentang sekolahnya masing-masing," pungkas Cak Sholeh, panggilan karib Nur Muchamad Sholichuddin.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Dalam pelatihan jurnalistik ini, para peserta mendapatkan materi tentang jurnalistik dari sejumlah wartawan anggota PWI Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya materi jurnalisme dasar yang disampaikan oleh Lukman Al Farisi, wartawan Radar Sidoarjo.
Materi lainnya, yakni teknik reportase disampaikan oleh wartawan Memo-X, Sudarmawan. Dan materi teknik menulis berita disampaikan oleh Ahmad Suprayogi, wartawan Harian Bhirawa.
Salah satu peserta, Nanda Vania, yang juga siswi kejuruan keperawatan mengaku banyak pengetahuan baru yang didapatnya. Mulai tugas jurnalis, teknik fotografi, hingga mengenai pemberitaan. (sta/mar)
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News