KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Eddy Wahyono secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Bacalon (Bakal Calon) Ketua KONI Kota Malang. Ia menyatakan hal tersebut didampingi beberapa perwakilan dari cabang olahraga (cabor), Rabu (25/1/2023) malam.
Dengan demikian, Bacalon Ketua KONI Kota Malang hanya menyisakan Djoni Sujatmiko.
Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
Eddy mengungkapkan alasannya mundur, yakni karena ikatan batin dan komitmen kepada para cabor yang sudah terjalin dengan baik. Selain itu, karena waktu yang sangat mepet dalam persiapan Porprov ke-8 tahun 2023 di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.
"Saya tetap optimis kerja keras temen-temen bisa bertahan. Supaya tidak berkepanjangan, proses-proses seperti ini, dan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, paling tidak prestasi di Kota Malang ini minimal bisa bertahan, syukur-syukur biasa mengalahkan Surabaya," paparnya.
"Intinya saja bahwa saya lebih memberikan kesempatan pada yang lain, dalam artian supaya cabor-cabor lebih konsentrasi dan terbangun semangatnya serta berprestasi lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Imam Suyono Daftar Jadi Calon Ketua KONI Kabupaten Mojokerto
Menurut dia, prestasi olahraga tidak bisa datang begitu saja, harus melalui proses pembinaan dan pembinaan juga butuhkan anggaran serta dukungan.
"Saya ucapkan terima kepada semua pihak yang selama ini memberikan dukungan kepada saya mulai dari cabor, atlet, dan pelatih yang selama ini berkontribusi kepada Kota Malang," tuturnya.
Ia pun berterima kasih kepada karateker dan tim penjaringan yang sudah menyelenggarakan Musorkotlub KONI Kota Malang. Eddy berharap, agenda ini berjalan dengan lancar dan tentunya dapat mengikuti aturan supaya tidak melanggar regulasi yang ditetapkan.
Baca Juga: KONI Kota Batu Lakukan Tes dan Pengukuran Atlet di Pusat Latihan
"Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada Pemkot Malang, pembantu olahraga, eks pengurus KONI Kota Malang serta pembina yang telah mengharumkan Kota Malang," ungkapnya
Namun, Ketua Cabor Tarung Drajat, Purwoko Tjokro Darmono, menyayangkan keputusan mundurnya Eddy Wahyono dari Bacalon Ketua Umum KONI Kota Malang.
"Kalau kami para cabor tolok ukurnya adalah prestasi. Karena beliau selama empat tahun sudah mempersembahkan yang terbaik untuk KONI Kota Malang. Kalau dibilang berat, ya berat namun beliau mempunyai jiwa besar demi prestasi KONI Kota Malang," pungkas Purwoko.
Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet
Sementara itu, Djoni Sudjatmiko enggan memberi keterangan terkait mundurnya Eddy Wahyono.
"Ngapunten (maaf), tunggu tanggal 30 Jan. Saya akan konferensi pers, kalau saat ini saya merasa terlalu dini memberikan tanggapan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan instan (WhatsApp). (dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News