Suasana rapat kerja cabang PC Muslimat NU Kota Kediri. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri menjalin sinergi dengan PC Muslimat NU di wilayahnya dalam mengatasi masalah stunting.
Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri, Ahmad Jainudin, mengatakan partisipasi dari Muslimat dalam mengatasi masalah stunting sangat bermanfaat. Ia menyebut, anggota Muslimat NU Kota Kediri bisa membantu kader kesehatan di kelurahan, sehingga harapannya ke depan stunting bisa teratasi.
"Muslimat NU Kota Kediri selama ini (sudah) kolaborasi dengan pemkot, khususnya pengentasan program stunting, karena kan beliau juga sebagai kader di kelurahan," ujarnya saat menghadiri rapat kerja cabang PC Muslimat NU Kota Kediri, Minggu (29/1/2023).
Ia menjelaskan, Muslimat NU dengan Pemkot Kediri telah menjalin sinergi, seperti menggelar sosialisasi bersama, membantu kelancaran kegiatan di kelurahan. Untuk saat ini, memang dari pemkot fokus untuk pengentasan stunting.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kota Kediri, Nurul Latifah, menyebut pihaknya selama ini memang sudah berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat dalam berbagai program.
"Kami kerja sama dengan banyak dinas, misalnya dinas koperasi, dinas kesehatan, dinas sosial. Muslimat NU adalah organisasi sosial, jadi tugas kami adalah dalam sosial keagamaan," tuturnya.
Ia bersyukur bisa menggelar rapat kerja cabang ini untuk pertama kalinya, setelah dilantik pada Oktober 2022 lalu. Kendati baru tiga bulan bekerja dan ditinggalkan oleh Almarhumah Lilik Muhibbah (Mantan Ketua Muslimat NU Kota Kediri sekaligus Wakil Wali Kota Kediri), para pengurus juga sangat mandiri.
"Alhamdulillah, Muslimat NU Kota Kediri (semenjak) ditinggalkan oleh Ning Lik (sapaan Lilik Muhibbah), kemandiriannya bisa ditonjolkan. Kami sangat bersyukur sekali, bisa melaksanakan rapat kerja cabang untuk yang pertama kali ini, dengan suasana seperti ini (damai)," urai Nurul.
Ia menambahkan, Muslimat NU Kota Kediri selama ini juga membawahi lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, TK, dan RA. Hal itu menjadi bukti wujud kemandirian Muslimat NU. (uji/mar)
