SIG berpartisipasi pada acara “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” yang digelar Kementerian BUMN. FOTO: ist.
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - UMKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Crown Leather asal Gresik, Jawa Timur berhasil memperoleh omzet Rp150 juta dari penjualan produk kerajinan kulit pada “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN), pada 26- 29 Januari 2023, di Gedung Sarinah, Jakarta.
Crown Leather merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual produk fesyen seperti dompet, tas, sepatu, clutch, ikat pinggang dan produk lainnya yang terbuat dari kulit.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Adrian Fadhilah, selaku pemilik Crown Leather mengutarakan perasaan senang dan bangga menjadi salah satu UMKM yang didaftarkan oleh SIG dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023.
Apalagi, produk-produknya diminati oleh pengunjung. "Sebelumnya kami telah melakukan analisis pasar sederhana, bahwa warga Jakarta banyak yang memakai laptop untuk bekerja dan membutuhkan tas laptop. Ternyata benar, minat pengunjung terhadap tas laptop tinggi sekali. Terutama tas laptop model selempang. Sampai kita restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari warga lokal, tetapi juga ada wisatawan asing. Mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia," ujar Adrian.
Angka penjualan Rp150 juta itu menjadi salah satu capaian tertinggi yang dicapai usaha mikro kecil dan menengah asal Gresik tersebut, jauh melampaui rata-rata omzet yang biasanya mereka dapat dalam pameran di Jateng dan Jatim yang hanya berkisar Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Sementara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, SIG berpartisipasi dengan mengikutsertakan 32 UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan.
