KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan penandatanganan perjanjian kinerja di lingkungan pemkot, Rabu (1/2/2023).
Penandatanganan perjanjian kinerja ini secara simbolis juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit dan Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan implementasi dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP). Saya dari dulu sampai sekarang masih menekankan bahwa kita sekarang sudah tidak lagi berorientasi pada output, tapi apa yang mau kita hasilkan atau outcome. Saya harap teman OPD bisa berpikir outcome-nya apa," ujar Wali Kota Kediri.
Ia menekankan penandatanganan perjanjian kinerja ini juga harus memiliki manfaat ekonomi. OPD Pemkot Kediri diminta untuk belanja produk-produk UMKM lokal. Menurutnya, UMKM harus didorong agar lebih berkembang, agar pertumbuhan ekonomi Kota Kediri juga bisa di atas rata-rata.
"Saya tekankan beli buah lokal saja, beli yang ada di dalam negeri. Selain itu, kalau yang suka beli kaos, beli di UMKM kita sendiri saja, ada banyak sekali. Seperti Kecakot, kaos Gaplek Kediri, pesan saja di situ," jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Wali Kota Kediri juga berharap ide dan gagasan yang dimiliki oleh para OPD direncanakan dengan baik. "Tanya kepada ahlinya jika tidak mengetahui hal yang akan ditangani," ucapnya.
Ia menyontohkan saat ingin melakukan sebuah pembangunan, agar bertanya kepada arsitek terkait rancangan bangunan. "Agar modelnya tetap sesuai dengan perkembangan zaman," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, serta para kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. (uji/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News