SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SMAN 1 Gedangan menjadi satu-satunya SMA di Sidoarjo, bahkan di Jawa Timur, sebagai sekolah Toleransi Tingkat SMA. Hal ini, ditandai dengan adanya Deklarasi Sekolah Toleransi yang dilakukan di aula sekolah tersebut, Jumat (3/2/2023).
Kepala SMAN 1 Gedangan, Panoyo mengatakan, dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat mendorong para siswa menjadi kader penerus Pancasila. Karena, Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan sumber nilai dari toleransi.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Toleransi, lanjutnya, yang artinya tidak ada lagi perundangan (bullying) di lingkungan sekolah. Menurutnya, sesama siswa harus saling membanggakan teman-temannya yang berprestasi dan mendorong siswa yang belum memiliki prestasi agar lebih giat lagi. Karena toleransi itu, tidak hanya dalam agama, melainkan juga budaya.
“Sekolah kita adalah Sekolah yang ramah anak, sekolah yang damai, dan tidak mengata-ngatai temannya sendiri,” ujar Panoyo
Acara Deklarasi Sekolah Toleransi itu, ditandai dengan pemancangan papan nama Sekolah Toleransi, penandatanganan Piagam, penyerahan Surat Keputusan, serta pemberian piagam Sekolah Pengembang Toleransi oleh Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati, yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik deklarasi ini, sehingga dapat menjadi branding SMAN 1 Gedangan sebagai Sekolah Toleransi.
Hal itu memang berat tapi bukan berarti tidak bisa. Ineke bersyukur, bahwa wilayah Gedangan terpilih sebagai Sekolah Toleransi, yaitu SMAN 1 Gedangan dan SMPN 1 Gedangan yang sudah melaksanakan Deklarasi tanggal 31 Januari yang baru lalu.
Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Gedangan memang heterogen dan banyak kaum urban yang tinggal sebagaimana bahwa Gedangan menjadi kawasan penyangga bagi kota Sidoarjo dan Surabaya.
Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo
Toleransi, lanjutnya, adalah sikap respek terhadap perbedaan. Oleh karenanya, dengan adanya perbedaan, kita menjadi semakin kaya. Keberagaman itu adalah aset, keberagaman masyarakat kita yang sangat tinggi juga harus dijaga, ditingkatkan, apalagi menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Menurutnya, semua support sistem harus dibangun oleh keluarga dan anak-anak. Maka, para guru jangan sampai bosan. Jika perlu, kata Ineke, program Sekolah Toleransi dilakukan sejak dini, yaitu tingkat Sekolah Dasar.
Hal ini, masih kata Camat Gedangan, sejalan dengan visi Bupati Sidoarjo yang bagus, yaitu Sidoarjo maju, berbudaya dan berkarakter.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
“Semoga SMAN 1 Gedangan dapat menjadi sekolah toleransi yang hebat, tidak hanya di Sidoarjo dan Jatim tapi juga di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan, Henri Nurcahyo, menjelaskan bahwa Sekolah Toleransi ini merupakan program yang bernama ‘Cinta Budaya Cinta Tanah Air’ yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020.
Jadi Deklarasi Sekolah Toleransi ini, menurut Henri, bukan sebuah klaim yang tiba-tiba atau merupakan hadiah dari pemerintah melainkan merupakan klimaks dari program yang dijalankan secara bottom up. Inilah yang membedakan dengan Sekolah Toleransi yang sudah ada di daerah lain.
Baca Juga: Pegawai Bank BRI Sidoarjo Tersangka Korupsi Rekening Rp2 Miliar Divonis 3 Tahun Penjara
Acara Deklarasi yang berlangsung singkat dan padat ini diawali dengan sajan ‘Tari Jejer Gandrung Kembang Menur’ oleh tiga siswa penari yang pernah menjadi juara Lomba Tari Tradisi Tingkat Sidoarjo, yaitu Syva, Aprilia, dan Dini.
Selain itu juga ditampilkan Pidato Kebangsaan oleh tiga siswa, serta sajian Solo Sinden yang dibawakan oleh, Keyra Zahra, membawakan beberapa lagu daerah secara medley dan lagu Jawa Nyidam Sari. Keyra adalah juara dua Lomba Solo Sinden Kabupaten Sidoarjo.
Turut hadir juga Kades Wedi yang sekaligus Komite SMAN 1 Gedangan. (cat/sis)
Baca Juga: 22 Saksi Ngaku Tak Tau soal Penggunaan Pemotongan Dana Insentif Pegawai BPBD Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News