SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perekonomian di Sidoarjo tumbuh dan bergerak selama sepekan menjelang puncak resepsi 1 Abad NU pada 7 Februari. Semua sektor mendapat dampak ekonomi dari perhelatan harlah 100 tahun NU di Sidoarjo.
Zahlul Yussar, Pembina Paguyuban UMKM Sidoarjo mengungkapkan mulai hotel, rumah makan, warung kopi, usaha sablon, ojek sepeda motor, hingga jasa parkir mendapat dampak ekonomi. Bahkan banyak rumah warga yang disewa oleh Pemkab Sidoarjo maupun pemda lain sebagai tempat penginapan jemaah dari luar kota.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Ini berkah Sidoarjo sebagai tuan rumah 1 Abad NU. Ekonomi tumbuh dan bergerak, terutama UMKM," kata Zahlul, usai acara talk show Nahdlatut Tujjar Fest di Balai Pelayanan Sosial PMKS Jalanan, Sidoarjo, Ahad (5/2/2023) malam.
Pengusaha muda Sidoarjo ini menyaksikan langsung bagaimana menggeliatnya ekonomi di Sidoarjo menjelang puncak resepsi 1 Abad NU yang dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo. Bahkan ada toko yang sudah lama tutup, kembali buka untuk melayani kebutuhan para jemaah yang datang ke Sidoarjo.
Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, dampak ekonomi tidak hanya dirasakan warga Sidoarjo yang ada di kota. Warga di pelosok pun merasakan perputaran uang.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Pertumbuhan ekonomi ini riil. Pengangguran pun turun, karena banyak lapangan kerja yang tumbuh. Ini tentu patut kita syukuri," ujar Zahlul.
Sementara itu, Koordinator Nahdlatut Tujjar Fest, Addin Jauharudin optimis perputaran uang dalam perhelatan 1 Abad NU ini bisa mencapai Rp500 miliar sesuai prediksi Gus Yahya, Ketua Umum PBNU. Sebab warga yang datang tentu akan membelanjakan uangnya.
"Itu rumusnya sederhana, kalau acara Nahdlatut Tujjar Fest ini dimulai seminggu sebelum puncak resepsi, kemudian ditambah 1 juta orang yang hadir di hari H. Kalau satu orang saja yang hadir belanja Rp100.000 dikalikan jumlah yang hadir, maka target perputaran uang Rp500 miliar akan terpenuhi," pungkas Addin. (mdr/git)
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News