Ketahuan Berduaan di Hotel, Pemuda di Surabaya Hajar Selingkuhan Pacarnya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - AFR (24) warga Pagesangan 1A, Surabaya, nekat memukuli seorang pria yang diduga adalah selingkuhan pacarnya, AO (21) warga Kalibader, Sidoarjo, usai kepergok check in dengan pacarnya.

Pemukulan tersebut, terjadi di Raya Simokerto, Wonocolo, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 9.00 WIB, yang mengakibatkan AO mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah sakit terdekat.

Korban mengalami luka robek pada bagian kepala, akibat dari benturan benda tumpul yang dipukulkan terduga pelaku berinisial AFR.

Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku penganiayaan, nekat melakukan penganiayaan terhadap korban, lantaran dirinya tidak terima sang pacar berinisial ACA (20) warga Karang Pilang diajak check in di salah satu Hotel.

AFR yang mencurigai gelagat ACA yang bermain belakang, lantas ia berinisiatif melakukan pelacakan keberadaan pujaan hatinya pada siang itu, dengan menggunakan aplikasi GPS.

Setelah menemukan lokasi sang pacar, ternyata AFR menemukan sang pacar sedang berduaan dengan pria lain yaitu AO di dalam sebuah hotel di lantai tiga.

Melihat pacarnya berduaan dengan pria lain, akhirnya terduga pelaku naik pitam dan melakukan penganiayaan terhadap korban, hingga kepala AO bersimbah darah.

Adanya perseteruan tersebut, menyebabkan pihak hotel dan sejumlah warga sekitar hotel membantu untuk melerai mereka, termasuk memberikan bantuan medis terhadap korban yang bersimbah darah.

Aksi penganiayaan itu, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto. Ia mengatakan, insiden penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku, disebabkan karena perasaan emosi karena pasangannya kedapatan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.

Hanya saja, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap AFR sebagai terduga pelaku penganiayaan di ruang penyidik Mapolsek Wonocolo.

Sementara, terduga korban AO, saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk pemulihan kondisi usai insiden penganiayaan.

"Kurang lebih seperti itu (kronologinya). Kami masih proses (lidik) buat laporannya. Pelaku kami amankan (mapolsek). Korban ada di rumah sakit," ujarnya Senin (13/2/2023).

Ristitanto menegaskan, mengenai hal tersebut pihaknya akan segera gali dari terduga pelaku, dalam proses penggalian keterangan, yang masih bergulir hingga sore hari ini.

"Mohon waktu. Masih proses penyelidikan," pungkasnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News