JEMBER, BANGSAONLINE.com - Polres Jember menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba dan miras di Balai Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kamis (9/3). Kegiatan itu mengundang sejumlah tokoh agama, pemuda, masyarakat, dan warga setempat.
Sosialisasi itu sengaja digelar lantaran baru saja terjadi insiden tiga orang tewas usai pesta miras, tepatnya di Dusun Gumuk Segawe, Senin (6/3/2023) lalu.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Korban, masing-masing AH, YM, dan KM, pada Selasa (7/3) sempat dilarikan ke puskesmas setempat dan klinik PTPN X karena mengalami mual yang cukup parah usai menenggak miras. Ketiganya dinyatakan tewas pada Rabu (8/3).
Selain tiga orang tewas, masih ada 6 orang lain yang turut berpesta miras bersama mereka. Kini keenam orang tersebut juga dalam kondisi buruk dan sedang dirawat di Klinik PTPN X dan RSD dr. Soebandi Jember.
"Kami sangat prihatin dengan adanya peristiwa tersebut. Oleh karenanya, kami melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," tutur Kasatreskoba Polres Jember, AKP Sugeng Iryanto, usai sosialisasi.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Pihaknya menyayangkan tewasnya tiga orang tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut dapat dihindari apabila warga sekitar berani melapor kejadian pesta miras.
Dengan deimikian, pihaknya bisa lebih masif untuk melakukan sosialisasi, dengan melibatkan RT/ RW, jamaah pengajian, dan lain sebagainya. Harapannya, masyarakat teredukasi dan paham mengenai bahaya narkoba dan miras, termasuk dampak hukumnya.
"Kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan, tanpa bantuan dari masyarakat. Oleh karenanya, kami akan terus bersinergi bersama masyarakat. Tidak hanya di Ajung, tapi di seluruh wilayah Kabupaten Jember." pungkasnya. (yud/bil/rev)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News