Viral Video Mobil Mewah di Gudang, PT Rizky Megatama Akui Ada yang Miliknya, Lainnya Pinjam

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah video yang menunjukkan belasan mobil mewah terparkir di sebuah gudang medsos sudah dibantah oleh Pejabat Bea Cukai Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, narasi video tersebut menyebut bahwa mobil-mobil tersebut milik pegawai Pejabat Bea Cukai Kabupaten Pasuruan.

Ternyata, kabar tersebut tidak benar. Menurut Joko Wuri, Kasi Penyuluhan dan Informasi Bea Cukai Kabupaten Pasuruan, mobil-mobil tersebut bukan milik pegawai bea cukai.

Baca Juga: Pj Kades Karangasem Pasuruan Angkat Bicara soal Netralitas yang Viral di TikTok

Namun, belakangan muncul kabar jika mobil mewah di salah satu gudang tersebut adalah milik salah satu pengusaha rokok di Bulusari Kecamatan Gempol, yakni H Rohmawan.

Saat ditemui sejumlah wartawan, pria yang akrab dipanggil Abah Wawan ini mengakui ada mobil miliknya di video yang diunggah di Tiktok tersebut. Saat itu, kata dia, mobilnya sedang dipakai oleh sang anak.

"Saya selaku Komisaris PT Rizky Megatama Sentosa merupakan perusahaan legal yang berdiri sesuai dengan prosedur hukum. Terkait keberadaan mobil soal mobil mewah, memang ada yang milik saya, dan sebagian milik teman yang dipinjam oleh anak saya," jelasnya.

Baca Juga: Pecah Kaca di Pasuruan, Pelaku Gondol Rp100 Juta

Ia mengungkapkan, video tersebut sudah sebenarnya merupakan video lama. Ia mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan serta motif dan tujuannya. Ia memastikan, mobil-mobil mewah tersebut adalah pinjaman untuk keperluan fashion.

"Tapi anehnya, kok tiba-tiba ada muncul berita viral yang tidak benar. Mudah-mudahan orangnya bisa sadar," harapnya.

Bos rokok yang terkenal dermawan ini menilai, kepmilikan mobil mewah oleh pengusaha adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Angkat Bicara soal Viralnya Video Pesta Miras

"Ada seorang pengusaha memiliki mobil, kita harusnya bangga. Apalagi sebagai warga pribumi, yang sukses jangan sampai kalah dengan pengusaha luar negeri, untuk di Kabupaten Pauruan sendiri," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News