PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pj Kepala Desa Karangasem, M. Umar Setiawan, angkat bicara terkait unggahan di akun TikTok pribadinya yang menjadi perbincangan. Ia diduga kuat mem-posting video bergambar salah satu pasangan calon yang saat ini sedang ikut dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan.
Unggahan itu pun viral karena diunggah. Ia pun tak menampik jika posting-an memang berada di akun yang biasa digunakan untuk bermedia sosial.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
“Akunnya memang benar akun saya, tapi itu bukan saya yang mem-posting video salah satu paslon,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024).
Dia mengatakan ada sesuatu yang terjadi dan itu merupakan kesalahan yang mana bisa dibuktikan, termasuk unggahan yang sudah dihapus.
“Jadi ceritanya saya sempat ganti HP 2 bulan yang lalu. HP saya yang lama saya jual ke salah satu saudara juga,” katanya.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Nah, kata Umar, akun TikTok di HP lamanya ini ternyata belum terhapus. Sehingga, akun tiktok itu lepas dari kendali dan kontrolnya secara langsung.
"Saya justru baru tahu setelah ada teman-teman LSM yang memberi tahu terkait postingan ini. Saya awalnya juga tidak sadar kalau ada postingan itu,” ungkapnya.
Setelah ada kabar itu, ia mengaku langsung pulang ke rumahnya dan mengecek HP anak dan istrinya. Dia mencoba mencari tahu siapa yang memunggah video itu.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
"Saya sempat kebingungan karena saya merasa tidak upload video itu, tapi muncul di beranda akun saya. Istri dan anak saya juga tidak melakukannya,” tuturnya.
Akhirnya, ia mencoba mengingat hal itu. Ia akhirnya ingat dengan Hp lamanya. Ia langsung menghubungi kerabatnya yang membeli Hpnya.
"Ternyata memang benar akun TikTok masih nyantol di HP lama, dan diposting menggunakan akun saya. Saudara saya juga tidak tahu itu akun miliknya yang digunakan,” paparnya.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Saat itu juga, Umar meminta kerabatnya untuk langsung menghapus postingan itu. Dan postingan video itu langsung dihapus seketika itu.
“Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada siapapun, kepada masyarakat atas postingan tersebut,” sambungnya.
Dia mengaku tidak ada niatan atau kesengajaan untuk memposting video yang mengandung unsur politik di dalam akun tiktok pribadinya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
“Ini murni salah paham saja, saya sekali lagi mohon maaf tidak ada maksud dan tujuan untuk tidak netral sebagai seorang ASN,” ungkapnya.
Umar paham betul larangan dan batasan – batasan seorang ASN saat proses Pilkada sudah berjalan. Maka, ia memahami betul aturan untuk menjaga sikap.
“InsyaAllah saya siap jika akan dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang. Saya pastikan itu tidak ada unsur kesengajaan dan diluar kendali saya,” pungkasnya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Namun, sekali lagi, ia memastikan bahwa postingan itu tidak bermaksud untuk mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini. (ada/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News