PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Milad Majelis Maulid Wat Taklim Riyadlul Jannah Madura ke-10 dimeriahkan dengan gelaran khitanan massal gratis di Desa Kowel Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (16/3/2023).
Kegiatan khitan massal gratis yang bekerja sama dengan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB) tersebut diikuti sebanyak 55 anak dari seluruh Madura.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-50, Alumni SMAN 2 Pamekasan Gelar Sunatan Massal Gratis
Khodimul Majelis Maulid Wat Taklim Riyadlul Jannah Madura KH. Syafiq Rodhi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara.
"Semoga seluruh rangkaian acara ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan mendapatkan ridho Allah SWT dan syafaat Rasulullah," harapnya.
Kiai Syafiq Rodhi menjelaskan, selain khitan massal gratis, rangkaian kegiatan milad bakal dilanjutkan istighosah bersama masyarakat sekitar yang digelar malam ini.
Baca Juga: GMC Pamekasan Berikan Kultum kepada Mahasiswa dan Bagi-Bagi Takjil Gratis
"Juga santunan kepada anak yatim, dan untuk puncak acaranya akan kita laksanakan malam Ahad (18/3/2023) di markas besar Riyadlul Jannah. Tentunya kami ingin mengajak masyarakat Madura untuk mencintai Allah dan mencintai Rasulullah," katanya.
Sementara Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso, menyampaikan selamat milad kepada kelompok Riyadlul Jannah Madura. Ia mendoakan Riyadlul Jannah dapat terus mencerdaskan bangsa baik dari sisi sosial maupun dari sisi religius.
"Semoga ke depan Pamekasan menjadi kota yang aman, damai, dan tenteram, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," harapnya.
Baca Juga: Yayasan PSBB dan Jurnalis Pamekasan Gandeng Pemdes Bicorong Gelar Khitanan Massal Gratis
Sedangkan Ketua PSBB, Lora Jamaluddin Syam, mengatakan khitan massal gratis tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat Pamekasan.
“Semoga yang kami lakukan ini menjadi amal ibadah," pungkasnya. (dim/rev)
Baca Juga: Istikamah Tebar Kebajikan, PSBB dan JCP Kembali Gelar Sunatan Massal, Sasar Anak-Anak Kurang Mampu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News