SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Buduran Ilhas Ansori (18), seorang pemuda asal Dusun Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo, terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit selepas mendapat luka bakar di tubuhnya akibat menggoreng bahan petasan yang dibelinya.
Saat didatangi di lokasi kejadian, Rabu (24/3/2023), Syahroni (45), tetangga korban, menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2023) pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Tahu-tahu ada suara kencang meledak gitu. Kaca tetangga sebelah rumah si anak itu pecah juga," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui saat itu korban bersama empat orang temannya sedang ingin mencoba meracik petasan sendiri dari bahannya bubuk yang dibeli di toko online beberapa hari yang lalu seharga 200 ribu rupiah.
Bubuk itu dibelinya setelah melihat cara meracik petasan dari YouTube. Karena pengiriman yang lama dan kondisi bubuk berada dalam paket, membuat bubuk bahan petasan itu lembap.
Baca Juga: Kapolsek Buduran Bagikan Makan Siang Bergizi ke Sekolah di Wilayah Terpencil
Diduga karena ingin meracik dan membuat agar bubuk tersebut cepat kering dan bisa digunakan untuk petasan, korban malah menggorengnya. Ada sebanyak 50 gram bubuk bahan petasan itu dituang ke wajan panas milik korban.
"Kelihatannya tahu bubuk itu lembap, digoreng sama korban di teras rumahnya sama anak kampung lainnya," tuturnya. Mulanya saat digoreng beberapa menit awal tidak ada kendala. Akan tetapi dua menit kemudian bubuk petasan itu meledak.
Tidak hanya itu, ledakan itu juga menyambar toples berisi bubuk bahan petasan yang lain di dekat korban. Alhasil korban langsung mendapatkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Kami yang ada di kamar langsung kaget keluar, soalnya suaranya cukup kencang dan di gang sempit juga," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Ilhas harus mendapat luka bakar di sepanjang lengan kanannya, perut, dan kedua kakinya. Saat ini pemuda 18 tahun itu masih berada di Rumah Sakit Delta Surya.
Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar, Mas, ada kejadian ledakan. Korban saat ini masih mendapat perawatan," ungkapnya.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Hery mengimbau warga agar tidak menjual atau membeli petasan dan sejenisnya. Terlebih memasuki bulan puasa ini tren dari petasan biasanya meningkat. "Kami berikan imbauan juga kepada warga sekitar agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News