Bupati Gresik Minta Pelajar/Mahasiswa Kuliah dan Kerja di Jerman

Bupati Gresik Minta Pelajar/Mahasiswa Kuliah dan Kerja di Jerman Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, ketika menyampaikan program kuliah dan bekerja di Jerman. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meminta pelajar di Kota Pudak agar memanfaatkan kesempatan untuk kuliah dan bekerja di . Hal ini disampaikan di hadapan ribuan pelajar dan mahasiswa dalam agenda bertajuk 'Kuliah dan Bekerja di ' yang berlangsung di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan ini merupakan langkah sosialisasi kesempatan bagi generasi muda di Gresik untuk belajar dan bekerja go international. Program hasil kolaborasi antara Pemkab Gresik bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Gresik dengan menggandeng Habibie Education Youth (HEY).

"Seandainya saya masih seusia kalian, saya pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini. Karena kesuksesan itu tidak akan datang begitu saja. Kesuksesan butuh diperjuangkan. Kesuksesan kita raih dari konsistensi melakukan kebiasaan-kebiasaan baik," kata pimpinan daerah yang akrab disapa itu.

Ia lantas menyebut bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia di tahun 2045. Bonus demografi menurut ia, bisa menjadi berkah, namun bisa juga menjadi musibah jika tidak disiapkan dengan baik.

"Menghadapi bonus demografi, kita harus mulai berpikir generasi muda seperti apa yang kita siapkan. Harapannya, generasi muda yang produktif dan berkualitas. Hari ini, saya bisa berdiri disini merupakan hasil dari kerja keras pendahulu-pendahulu. Karenanya, saya memiliki tanggung jawab untuk berjuang demi generasi yang akan datang. Salah satunya lewat kegiatan sosialisasi ini," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan, disamping mewujudkan SDM cerdas, program ini juga menjadi solusi dalam mengatasi angka pengangguran di Gresik.

"Angka pengangguran Gresik masih sebanyak 8%. Ini lebih tinggi sedikit dibandikan Provinsi Jawa Timur yang saat ini di angka 7,8%. Meskipun demikian, kita dari Pemkab Gresik tetap berupaya dalam menangani hal tersebut. Salah satunya, dengan program Nawa Karsa Gresik Cerdas," katanya.

Simak berita selengkapnya ...

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':