Tangkal Radikalisme, Bakesbangpol Jatim Edukasi Lembaga Pendidikan

Tangkal Radikalisme, Bakesbangpol Jatim Edukasi Lembaga Pendidikan Pembekalan Guru dan Pelajar Anti Radikalisme dan Terorisme dilaksanakan Bakesbangpol Jatim pada 4 April 2023 di kantor Bakorwil Malang. foto : istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjaga keutuhan bangsa menjadi perhatian khusus bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Hal ini, dikatakan oleh Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto.

Ia menegaskan, pihaknya mendukung program Gubernur Khofifah dalam menangkal radikalisme, yaitu dengan menggandeng dan di Jatim.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan membangun kesadaran melalui pembekalan Guru dan Pelajar Anti dan Terorisme, yang telah dilaksanakan pada 4 April 2023 di Kantor Bakorwil .

sekarang ini telah menjamur di media sosial dan wajib diwaspadai, karena kelompok radikal dan teroris menyasar anak-anak muda. Hal ini yang harus diwaspadai oleh kita semua, terutama potensi penyebaran radikalisme dalam . Peran aktif guru, terutama Guru BP (Bimbingan Penyuluhan), sangat penting dalam pembentukan karakter nasionalisme siswa,” kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/4/2023).

Dalam rapat digelar di Bakorwil itu, dihadiri perwakilan Guru BP dan para siswa yang berada di .

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu sangat penting, sebab memberikan wawasan politik, kebangsaan dan edukasi dalam membentuk karakter siswa anti radikalisme.

“Kegiatan ini salah satu bentuk nyata upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyikapi potensi radikalisme dan intoleran,” ujar pria asal Madiun itu.

Eddy mengungkapkan, Bakesbangpol Jatim menggandeng beberapa narasumber, diantaranya AKP Tomi Subari, Kanit V Subdit IV Dit Intelkam Polda Jatim, Kombes Iwan Ristiyanto P.S Kasatgaswil Jatim Densus 88 AT Polri, Mairun Ahmad (Bakorwil III ), dan Dr. Lia Istifhama Sekretaris MUI Jatim. Sedangkan moderator adalah Dr. Ema Sumiarti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota dan Batu.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Sementara itu, Lia Istifhama mengutip dari statemen Gubernur Khofifah, tentang 3 cara berdakwah melawan paham radikal, yaitu dengan bil-hikmah (kearifan atau kebijaksanaan) bil-mauidlatil hasanah (dengan tutur kata yang baik), dan mujadalah billati hiya ahsan (berdebat dengan cara yang paling indah, tepat dan akurat).

"Jawa Timur adalah wilayah yang harus dijaga untuk menjaga stabilitas nasional. Istilah Bu Gubernur, kalau Jawa Timur batuk maka droplet-nya bisa sampai ke wilayah Indonesia lainnya. Karena itu kita harus ikut menjaga stabilitas Jawa Timur, demi stabilitas nasional," pungkas keponakan gubernur Khofifah yang akrab disapa Ning Lia itu. (mdr/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO