Pelaku Pembacokan Jelang Pilkades Belum Terungkap, Dewan Pertanyakan Profesionalitas Polisi

Pelaku Pembacokan Jelang Pilkades Belum Terungkap, Dewan Pertanyakan Profesionalitas Polisi Korban pembacokan jelang Pilkades di Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Komisi A DPRD meminta pihak kepolisian untuk tidak bertele-tele dalam mengungkap pelaku pembacokan yang menewaskan 2 orang menjelang pilkades gelombang ke-2.

Wakil Ketua Komisi A DPRD , Ha'i, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan tindak pidana murni yang terjadi di depan umum, dan dapat dilihat dengan jelas dengan mata telanjang, dengan lokasi tidak jauh dari Polres .

Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani

"Sangat jelas siapa saja pelakunya, maka diharapkan pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional. Itu kan sudah jelas, jangan bertele-tele, apalagi yang mau ditunggu. Selain itu, supaya masyarakat ini bisa menilai kalau polisi profesional," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Menurut dia, kejadian tersebut terjadi di siang bolong, bahkan saksi di lokasi kejadian dan korban juga ada, sehingga bisa digali informasi sedetail mungkin terkait peristiwa yang merenggut nyawa itu.

"Tinggal keberanian dan kesungguhan polisi saja untuk bekerja secara profesional. Tinggal tentukan pelaku-pelakunya, apa sih yang susah, supaya masyarakat ini percaya. Secara hukum memang harus mengantongi 2 alat bukti, tetapi kembali ke tadi, kejadian ini bisa dilihat dengan mata telanjang," paparnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Politikus dari Golkar itu menganggap, lambatnya penanganan perkara yang terjadi dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat, terutama tingkat kepercayaan pada Polri. Pihaknya khawatir, insiden ini akan dijadikan dasar untuk melakukan tindakan yang serupa oleh masyarakat, dengan dalih tidak akan ditindak oleh aparat yang berwajib.

"Harusnya kan diantisipasi dari awal, dari mulai adanya gemercik gesekan. Jika terjadi segera ditindaklanjuti, meraka kan anggotanya lengkap, ada intel segala macem, masak kejadian bisa dilihat dengan mata telanjang kayak gini tidak berhasil diungkap," pungkasnya. (fat/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO