MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Spanduk-spanduk Gus Habib atau sapaan akrab Muhammad Habiburrahman, bakal calon legislatif (bacaleg) dari NasDem untuk DPR RI menjadi korban vandalisme. Kejadian tersebut terjadi pada berbagai lokasi di Kabupaten Mojokerto.
Spanduk yang menjadi sasaran berada di sekitar Monumen Batu yang terletak di Desa/Kecamatan Kutorejo. Lalu yang menjadi target oknum vandalisme berada di Desa Pandanarum dan Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Pelaku menggunakan senjata tajam untuk melakukan perobekan, khususnya bagian kepala dan badan gambar yang terdapat pada spanduk. Aksi ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekecewaan di kalangan puluhan ribu pendukung dan simpatisan Gus Habib.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandi Firdaus, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap aksi oknum vandalisme yang menimpa spanduk Gus Habib.
"Kami sangat menyayangkan tindakan oknum vandalisme yang dilakukan terhadap spanduk Gus Habib. Ini mencerminkan sikap tidak dewasa dan tidak menghargai proses demokrasi yang sedang berjalan. Gus Habib memang menjadi idola rakyat Mojokerto" ujarnya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Meski demikian, Suwandi menyikapi kejadian ini dengan sikap yang bijak. Ia menjelaskan, "Kami tetap menjaga sikap positif dalam berpolitik. Kami, bersama dengan DPD Partai Nasdem, berkomitmen untuk berpolitik dengan santun, senyuman, dan kegembiraan. Itulah ciri dari politik yang sehat dan berintegritas."
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dari aksi vandalisme tersebut. Namun, pendukung Gus Habib menduga bahwa ada oknum yang tidak menyukai pencalonannya yang menjadi dalang di balik aksi merusak spanduk tersebut. Padahal Gus Habib sebagai calon pemimpin masa depan yang cerdas, religius dan dermawan.
Gus Habib sendiri belum memberikan komentar resmi terkait aksi vandalisme yang menimpa spanduknya. Namun, diharapkan kejadian ini tidak merusak semangatnya dalam menjalankan kampanye politik dengan cara yang baik dan beretika.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Peristiwa vandalisme pada spanduk Gus Habib ini menjadi perhatian publik, dan diharapkan tindakan serupa tidak terulang lagi di masa depan. Semua pihak dihimbau untuk menjaga sikap yang santun dan menghormati proses demokrasi serta hak setiap calon untuk berkampanye dengan damai.(ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News