Salurkan BLT Inflasi Tahap II, Pj Wali Kota Batu Berikan Bantuan ke Rumah Lansia yang Tak Bisa Hadir

Salurkan BLT Inflasi Tahap II, Pj Wali Kota Batu Berikan Bantuan ke Rumah Lansia yang Tak Bisa Hadir Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat memberikan bantuan terhadap lansia yang tidak hadir di Kantor Desa.

BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Kota Batu menyalurkan bantuan sosial dan bantalan ekonomi dengan memberikan BLT Inflasi Tahap ke II, Senin (8/5/2023).

Bansos ini menyasar keluarga pra sejahtera yang terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Selain itu, juga diberikan insentif untuk para lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok

Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan, penyaluran BLT Mitigasi Inflasi ini, merupakan penyaluran bantuan tahap ke II. Pada bantuan ini, jumlahnya Rp600.000 dan telah diberikan di tahap ke 1 senilai Rp400.000. Sehingga di tahap ke 2 ini, penerima manfaat menerima sebesar Rp200.000.

Ia juga menyebutkan, penerima BLT Inflasi ini, merupakan warga yang tidak terjaring DTKS. Dinas melakukan pendataan kembali terhadap warga yang benar-benar membutuhkan dan belum tercatat di DTKS.

"Data 3.239 Keluarga Penerima Manfaat DTKS ini tidak menerima bantuan lainnya dan sudah kami seleksi ketat bahwa penerima belum menerima bansos lainnya. Awalnya kami mencatat 4.174 KPM penerima BLT inflasi. Setelah verifikasi lapangan, dilakukan pencoretan jadi 3.239 KPM," jelas Ririk.

Baca Juga: SMAN 2 Batu Siap Fasilitasi Siswa Berprestasi di Bidang Olahraga dengan Kelas Khusus

Ia menerangkan, pencoretan KPM tersebut, dikarena penerima manfaat telah meninggal dunia, warga bersangkutan sudah mulai mandiri secara ekonomi, hingga mutasi dokumen kependudukan atau pindah.

Kedepannya, lanjutnya, pemberian BLT dampak Inflasi ini, akan diputuskan di rapat pengendalian inflasi yang dilaksanakan secara Nasional. Sedangkan, untuk insentif lansia dan disabilitas, adalah program untuk menjamin kesejahteraan lansia dan disabilitas di Kota Batu, yang diberikan secara terus menerus sebesar Rp500.000 per bulan.

“Saat ini, diserahkan insentif lansia dan disabilitas selama 3 bulan. Jadi, setiap KPM menerima 1,5 Juta,” pungkas Ririk.

Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan

Ririk menyebutkan, lokasi penyaluran bansos di Kota Batu, berada di dua tempat, yaitu Kantor Desa Sumbergondo dan Kantor Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Dalam penyaluran bansos ini, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meninjau secara langsung penyaluran bansos dan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Camat Bumiaji dan Kepala Desa Sumbergondo, dan Kepala Desa Bulukerto.

Lansia yang tidak dapat hadir di Kantor Desa, Aries langsung mengunjungi dan memberikan bantuan tersebut secara langsung. (adi/sis)

Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO