BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bangkalan memblokade Jalan Soekarno Hatta, Selasa (13/6/2023). Mereka menyoal lambatnya penangan kasus pada beberapa perkara yang sedang ditangani Polres Bangkalan.
Malik selaku korlap aksi menyebut polisi di Bangkalan lambat dalam menyelesaikan perkara kriminal yang banyak disorot oleh masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
"Kasus penembakan di lokasi sabung ayam Kecamatan Galis itu sampai saat ini tidak ada titik temu terkait siapa yang menjadi dalang dibalik semua itu, harusnya itu bisa terungkap," ujarnya.
Tak hanya itu, Malik juga menyoal terkait keamanan di Bangkalan yang dinilai dalam beberapa bulan terakhir ini aksi Begal semakin meningkat dan marak terjadi. Menurut dia, harusnya hal tersebut dapat diantisipasi.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Data yang kami peroleh telah terjadi sekurangnya 20 kasus begal serta kekerasan premanisme yang lainsudah terjadi, namun hal ini hanya menajdi Asip semata," tuturnya.
Ia juga menyoroti terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang di beberapa titik jalan raya banyak yang padam, sehingga hal ini dinilai menjadi salah satu pemicu tindak kriminalitas menjadi meningkat.
"PJU di daerah selatan dari timur kampus UTM hingga menuju ke kecamatan Lanang Banyak yang mati hal ini sangat memprihatinkan karena bisa jadi memicu tindakan kriminal karena kondisi jalan yang gelap," paparnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, berterima kasih atas keresahan yang disampaikan. Pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja dan melakukan koordinasi dengan pihak manapun untuk mengurangi angka kriminalitas di Bangkalan.
"Terimakasih teman-teman mahasiswa saya menganggap ini merupakan bentuk kepedulian kalian untuk masyarakat Bangkalan, kami selalu siap melakukan koordinasi dengan pihak manapun untuk menciptakan Bangkalan yang kondusif," kata Febri. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News