Dampak Buruk Mengunyah Es Batu yang Perlu Diwaspadai

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebiasaan mengunyah es batu yang dilakukan oleh sebagian orang perlu diwaspadai. Hal tersebut dikarenakan mengunyah es batu dapat menimbulkan masalah lain seperti kerusakan gigi yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut dokter gigi Karyn Kahn, DDS dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa mengunyah es batu dapat membantu menenangkan diri saat merasa cemas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024

"Mengunyah es batu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang sistem saraf parasimpatis yang kemudian memberikan efek menenangkan," ujar dokter Karyn.

Dokter Karyn menambahkan bahwa kebiasaan mengunyah es batu perlu dihentikan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan mulut dan gigi.

Sumber foto: Ist

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut dampak buruk mengunyah es batu:

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya

1. Kerusakan gigi

Mengunyah es batu yang terlalu sering akan berdampak pada kerusakan gigi. Area gigi seperti gigi geraham dapat patah atau retak akibat mengunyah benda keras.

Begitu juga pada gigi seri yang kerap digunakan untuk membantu memecah es yang keras, risiko gigi tersebut patah juga lebih tinggi.

Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya

2. Merusak kawat gigi

Bagi orang yang memakai kawat gigi atau behel, kebiasaan mengunyah es batu dapat merusak braket. Bagian braket atau kawat ortodontiknya bisa rusak akibat terlalu keras mengunyah es batu.

3. Merusak enamel

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap Pedas dan Nikmat

Enamel merupakan lapisan terluar pada gigi dan zat yang paling keras yang ada di tubuh manusia. Kokohnya enamel dapat rusak jika keseringan digunakan untuk mengunyah es batu.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh es batu akan sulit diatasi atau dipulihkan dengan pengobatan di dokter gigi.

4. Memicu nyeri rahang

Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis

Mengunyah es batu akan membuat otot rahang bekerja lebih keras karena tekturnya yang tidak sesuai dengan kemampuan otot rahang. Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan nyeri pada rahang dan memberikan sensasi tidak nyaman saat beraktivitas.

5. Membuat gigi semakin sensitif

Kerusakan gigi sekecil apapun akan membuat tingkat sensitivitasnya meningkat. Hal itu membuat seseorang merasa terganggu karena gigi akan nyeri jika terpapar makanan atau minuman yang panas/dingin.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh

(ans) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News