KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap pemerintah selalu punya karya luar biasa yang bisa ditunjukkan ke anak cucu hingga 50 tahun ke depan.
Seperti jembatan lama dan Gereja Pohsarang di Kediri, di mana masih banyak dikunjungi dan dinikmati orang meski usianya sudah puluhan tahun, bahkan ratusan tahun.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Karena itu, Abu Bakar berharap Alun-Alun Kota Kediri bisa menjadi karya arsitektural yang dapat dikenang sepanjang masa. Untuk mewujudkannya, ia mempercayakan desain Alun-Alun Kota Kediri kepada salah satu arsitektur terkenal bernama Andra Matin. Seperti halnya Taman Brantas yang didesain oleh Ridwan Kamil, arsitektur ternama sekaligus Gubernur Jawa Barat saat ini.
Menurutnya, banyak karya luar biasa yang dihasilkan oleh arsitek Indonesia. Seperti Blimbingsari Airport Banyuwangi, Masjid Baitus Shobur Kabupaten Tulangbawang Barat Provinsi Lampung, Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta, Potato Head Beach Club Bali, GBK Aquatic Center Jakarta, Dia.Lo.Gue Artspace, dan lainnya.
"Kami meminta salah satu arsitektur yang luar biasa terkenal namanya Andra Matin untuk mendesainkan alun-alun ini. Beliau memiliki karya luar biasa dan ada di mana-mana, seperti di Banyuwangi, Jakarta, maupun luar negeri," ujarnya, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Sebelumnya, saat groundbreaking Alun-Alun Kota Kediri, Abu Bakar menjelaskan bahwa proyek ini dibuat seperti lapangan terbuka, tidak bersekat, berumput yang dikelilingi jalan.
"Jadi longgar gitu, tidak ada sekat, jadi cuma adanya pohon. Nanti ada bangunan di sebelah sana. Atapnya juga keren, jadi kita ada tempat nongkrong baru di sini," katanya.
Menurut Abu Bakar, alun-alun tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul, bersosialisasi, dan bersantai. Pihaknya juga membuat alun-alun ramah bagi para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Sebelum direvitalisasi, Alun-Alun Kota Kediri juga ada sentra kuliner kaki lima. Oleh karena itu, Wali Kota Kediri juga menyediakan pujasera bagi pedagang kaki lima.
"Namun produk yang dijual harus diperbaiki, dikemas dengan baik, dan harus dipikirkan agar masyarakat ketika berkunjung ke alun-alun mau membeli," pungkasnya. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News