Efektifkah Makanan Pedas Bantu Turunkan Berat Badan?

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, makanan pedas menyimpan banyak manfaat sehat, mulai dari melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah hingga membantu menurunkan berat badan.

Makanan pedas yang kaya akan kandungan capsaicin dapat membantu Anda menurunkan berat badan bila dimakan dalam jumlah yang wajar. Namun, pada sebagian orang, mengonsumsi makanan pedas justru meningkatkan selera makan.

Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya

Dilansir dari Alodokter, hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung capsaicin dapat menurunkan lingkar pinggang dan membuat lekuk tubuh seseorang menjadi ideal. Hal itu dikarenakan capsaicin bisa meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 16% serta dapat mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.

Selain itu, makanan pedas dapat mempercepat proses metabolisme tubuh. Hal itu berarti makanan pedas bisa membantu Anda membakar lebih banyak kalori sekaligus menghambat penyimpanan lemak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek mengonsumsi capsaicin dapat membakar energi sekitar 50 kalori lebih banyak setiap harinya. Itulah alasan makanan pedas sering disebut dapat membantu turunkan berat badan.

Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi capsaicin membantu menurunkan asupan kalori saat makan, yakni dengan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Rasa kenyang tersebut terjadi karena senyawa capsaicin memberi pengaruh rasa panas pada saluran cerna. Capsaicin juga mampu menghambat sinyal lapar dari pencernaan ke otak, sehingga dapat membantu menurunkan nafsu makan.

Perlu diperhatikan jika mengonsumsi makanan pedas dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, seperti memicu beragam gangguan pencernaan, mulai dari peradangan atau luka pada saluran cerna, diare, bahkan kanker lambung.

(ans)

Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News