PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pejabat Pemerintah Kota Probolinggo kembali dirombak oleh Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini SH MSi, Jumat (19/6).
Posisi jabatan Didik Sudibnyo yang dua minggu lalu dimutasi dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) ke Asisten Administrasi Umum, ternyata dikembalikan ke posisi semula sebagai Kepala DKP. Padahal, pasca mutasi lalu, Didik Sudibnyo belum menempati kursi barunya sebagai Asisten Administrasi Umum.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Uniknya, tukar tempat pada gelombang pertama dengan Asisten Administrasi Umum Teguh Bagus Sujawanto. Dan selama tukar tempat itu, terjadi ketidakjelasan posisi secara definitif.
Muncul rumor, Didik enggan pindah sehingga Teguh sungkan masuk ke DKP. Urusan kedinasan ditandatanganinya di ruang kantor asisten, lantaran Didik enggan pindah. Sampai-sampai permasalahan pejabat yang 'enggan' pindah ini jadi rasanan kurang sedap.
Di dewan sempat jadi guyonan ketika Sekretaris DKP Sudirman mengatakan, akan melapor ke atasannya. Dewan pun meresponnya, siapa atasan yang dimaksud (Didik atau Teguh).
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Karena rumor makin merunyak birokrasi, mutasi kembali digelar. Kemarin, sejumlah pejabat eselon II dan III digeser. Salah satu yang masuk perombakan adalah DKP. Teguh Sujawanto akhirnya diberi posisi jelas dengan kerja mengurus catatan sipil dan kependudukan. Sedangkan Didik yang semula Asisten, dikembali lagi 'sesuai keinginannya' sebagai Kadis DKP.
Pejabat lain yang dikocok adalah Anwar Fanani, Kabag Humas ke Bagian Kesra menggantikan Sariadi, yang digeser jadi Camat Kedupok. Posisi Humas yang ditinggal Fanani diisi Agus Efendi, camat Kedupok.
Kepala Dinas Kesehatan dr Nur Hasanah juga dicabut, diposisikan sebagai asisten. Kadinkes baru adalah Drg Ninik Ira Wibawati yang sebelumya Kepala Badan Perempuan dan KB. Sofwan Tohari yang semula Kepala Capil, didapuk menjadi Kepala KB menggantikan Ninik.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Wali Kota Hj Rukmini SH MSi membantah, pihaknya plin-plan dalam perombakan pejabat. Dia berdalih kepindahan Didik Sudibnyo kembali ke posisi semula yakni Kadis DKP adalah untuk menyelesaikan satu program gebrakan pemerintah pusat yang dianggap belum selesai.
"Ada salah satu program pusat di DKP yang belum diselesaikan. Nanti kalau sudah selesai, saya kembalikan ke posisi semula. Mutasi kan sudah biasa, sesuai dengan kebutuhan saja," tegas Rukmini membantah rumor jika Didik Sudibnyo enggan dipindah, dan diisukan dibekengi sejumlah anggota dewan. (ndi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
