![Sepi Peminat, Operasi Pasar Murah Kota Kediri akan Dievaluasi Sepi Peminat, Operasi Pasar Murah Kota Kediri akan Dievaluasi](/images/uploads/berita/700/251dbe7682830f22b7cf77f0f95dc277.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program antisipasi lonjakan harga "Pasar Murah" yang digagas pemerintah Kota Kediri melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ternyata kurang mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal ini membuat Wali Kota Kediri meminta evaluasi kegiatan tersebut.
Meskipun banyak yang datang untuk membeli kebutuhan bahan pokok di pasar murah yang digelar di Kelurahan Semampir, namun rupanya banyak yang mengeluh dan terpaksa kembali karena harga komoditi yang dijual hanya terpaut Rp 500-1000 saja dengan harga pasaran
Baca Juga: Prestasi Baru di Awal Tahun, Capaian Kinerja Kependudukan Kota Kediri Lampaui Nasional
Melihat kondisi itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar langsung merespon keluhan warga dan meminta kepada pihak distributor untuk merubah harga komoditi yang dijual. Dengan harapan agar masyarakat bisa merasakan program pasar murah pada bulan Ramadhan ini.
"Memang banyak keluhan warga, untuk itu saya minta agar distributor untuk merubah harganya agar program ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat," kata Wali Kota yang juga hadir dalam pasar murah itu.
Wali Kota kediri juga berjanji akan melakukan evaluasi terkait barang kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar murah itu, "Kami sudah menyarankan agar harga di evaluasi lagi dan mencari perbedaan di tempat yang murah dan jangan yang mahal," jelas Wali Kota
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Hadiri Perayaan Ulang Tahun Santo Paulus ke-22 dan Perayaan Imlek
Wali Kota menyarankan kepada distributor, agar tidak dikasih promo yang sifatnya mengimingi-imingi masyarakat, misalnya beli 2 gratis 1, dan akan lebih baik jika harga komoditi yang dijual harganya murah.
"Saya tidak mau dengan program macam macam dari distributor, yang saya mau pokok harganya murah. Hitung-hitung sebagai CSR-nya pada warga kota Kediri," tandasnya
Hal yang sama juga dilakukan oleh kepala perwakilan BI Kediri Djoko Raharto, pihaknya juga meminta harga beras diturunkan Rp 2000. "Pagi tadi harganya 44 ribu, saya minta diturunkan menjadi 42 ribu untuk beras 5 kilo," ujarnya.
Baca Juga: Pastikan Pendidikan PAUD Berkualitas, Pemkot Kediri Lakukan ini
Seperti diberitakan sebelumnya, pasar murah ini digelar oleh Pemerintah Kota Kediri untuk menekan inflasi menjelang hari raya. (rif/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News