SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan stok LPG 3 kg aman, Gubernur Khofifah melakukan inspeksi mendadak di pangkalan dan agen yang ada di Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Dalam agenda tersebut, ia didampingi sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas ESDM Jatim Nurcholis, Kepala Disperindag Jatim, Iwan, serta Sales Area Manager Pertamina Surabaya-Gresik-Bojonegoro, Ivan Syuhada.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Khofifah mengungkapkan, Surabaya merupakan kota besar dengan tingkat skala ekonomi juga besar. Menurut dia, sektor makanan dan minuman di Kota Pahlawan juga cukup banyak.
"Maka ketersediaan tidak hanya LPG-nya, plus tabungnya, pangkalannya, distribusinya, harus ter-guarantee (terjamin) aman, suplai aman, distribusi aman, di pangkalan aman," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Selain ketersediaan, gubernur juga memastikan jika harga sampai kepada konsumen akhir atau pengguna berada di angka stabil atau Rp16 ribu per tabung.
"Apa yang terjadi di beberapa daerah, ada mungkin kenaikan permintaan pada saat libur panjang kemarin, atau permintaan bertambah ketika Idul Adha, nah ini komunikasi antara pihak pangkalan dan pertamina harus terbangun," paparnya.
Apabila peningkatan permintaan tersebut berkepanjangan, Khofifah meminta kepada bupati atau wali kota yang wilayahnya mengalami kelangkaan LPG 3 kg, untuk mengajukan tambahan kuota.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Pertamina ini kan memberikan suplai atas dasar kuota, misalnya oh ini ada pertumbuhan warung cukup banyak, UMKM cukup banyak, yang membutuhkan LPG, maka bisa mengajukan kuota baru," tuturnya.
Sementara itu, Ivan menyatakan Pertamina telah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan penambahan pasokan beberapa hari ke depan.
"Sebagai bentuk antisipasi lapangan yang terjadi peningkatan permintaan, Pertamina dalam beberapa hari ke depan menambah pasokan di beberapa wilayah sekitar 30-70 persen dari rerata penyaluran harian. Kami meyakini langkah yang diambil bisa meredam asal membeli sesuai kebutuhannya," ungkapnya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Ia menilai, tidak ada kelangkaan LPG hanya saja memang ada peningkatan permintaan yang terjadi saat libur panjang dan libur idul adha beberapa waktu lalu.
"Wajar karena libur panjang, ada beberapa acara wajar ada peningkatan. Penyaluran pasti dipenuhi sesuai kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Pangkalan elpiji yang disasar kali ini adalah milik Mari Achmad, yang berada di Jalan Kalidami No 1C. Sedangkan agen yang dituju adalah PT Ragil Soegiarti Abadi, yang beralamat di Jalan Gubeng Kertajaya II no 30, Surabaya. (dev/mar)
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News