SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.584 pelaku UMKM di Kota Delta pada Desember 2020 hingga Juli tahun ini menerima manfaat program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) Sidoarjo yang Gemilang (Sayang). Total dana yang diserap mencapai Rp45.706.460.000,00.
Pemkab Sidoarjo menggelar program tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Hingga Juli 2023, tercatat jumlah pemohon yang masuk sebanyak 312 debitur dengan plafon yang terserap sebesar Rp12,42 miliar, sedangkan subsidi dari APBD yang terserap sebesar Rp2,52 Miliar.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Setelah sukses pada 2020-2022 menyerap sebanyak 1.236 debitur dengan jumlah plafon Rp33,28 miliar, beserta subsidi yang terserap dari APBD yaitu sebesar Rp7,12 miliar, program ini diharapkan memberikan akses lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dukungan finansial guna mengembangkan usaha mereka.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan bahwa Kurda Sayang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi.
"Melalui program Kurda Sayang, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Gus Muhdlor ketika meninjau pameran produk UMKM di halaman Kantor BPN Sidoarjo
Ia menambahkan, program ini disusun dengan sangat cermat untuk memastikan bahwa kredit dapat diakses oleh berbagai sektor usaha dan tidak hanya terbatas pada beberapa jenis usaha tertentu. Persyaratan dan prosedur pengajuan Kurda Sayang juga dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh para calon penerima kredit (pemohon).
"Dana APBD untuk program ini, kami bekerjasama dengan BPR Delta Artha sebagai penyalur dana. Sehingga nantinya pemohon yang akan mengajukan bisa langsung menuju ke BPR Delta Artha," beber alumnus FISIP Unair ini.
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Edi Kurniadi mengatakan program Kurda Sayang sangat membantu karena bunga yang ditanggung hanya 3 persen. Padahal semestinya kewajiban bunganya sebesar 11 persen.
Ini karena bunga sebesar 8 persennya ditanggung atau disubsidi oleh Pemkab Sidoarjo melalui dana APBD. Program ini diperuntukkan untuk kemudahan menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo.
"Subsidi berupa keringanan bunga untuk pelaku UMKM sebesar 8 persen. Dan kewajiban pelaku UMKM yang meminjam modal lewat Kurda Sayang bunganya hanya 3 persen pertahun," beber Edi.
Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE
Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja menambahkan, program Kurda Sayang ini untuk mendapatkannya harus melakukan pengajuan.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon diantaranya buku tabungan Tammara BPR Delta Artha, pas foto, dokumen pribadi lainnya, di antaranya KTP, KK, dan buku nikah apabila sudah menikah.
"Persyaratan pemohon yang akan mengajukan pinjaman dan mendapat keringanan wajib memiliki buku tabungan Tammara BPR Delta Artha, setelah itu dokumen pribadi. Selanjutnya, bukti legalitas usaha (surat keterangan usaha, NPWP dan NIB), fotocopy PBB tempat tinggal, bukti pembayaran (meliputi listrik, air, dan telepon) dan yang terakhir foto copy jaminan (BPKB atau SHM)," paparnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sofia juga menambahkan, ada 3 jenis pinjaman dalam program Kurda tersebut. Pertama, pinjaman di angka Rp1-10 juta, dari semua persyaratan pemohon harus melampirkan, kecuali NPWP, NIB, fotocopy PBB dan fotocopy jaminan.
Kedua, di atas Rp10-50 juta yang tidak dilampirkan hanya NIB, dan surat legalitas usaha lain. Dan ketiga, pinjaman di atas Rp 50 Juta harus melampirkan semua persyaratan.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Sidoarjo, Sri Wulandari mengaku sudah tiga kali mengajukan kredit pinjaman modal usaha Kurda Sayang. Pengusaha Catering dan Travel itu mengaku sangat terbantu dengan Kurda Sayang karena bunganya sangat ringan, hanya 3 persen pertahun.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
"Alhamdulillah program Kurda dari pemkab ini sangat membantu dalam menambah modal usaha saya. Betul-betul sangat membantu sekali. Usaha bisa berkembang bila ada dukungan permodalan," ucapnya. (adv/sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News