JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polisi berhasil mengidentifikasi jenis kelamin korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terbungkus karung di saluran irigasi di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Dari hasil autopsi oleh ahli forensik dari dokpol Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri, di RSUD Jombang, diketahui jenis kelamin korban yakni perempuan.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
"Teridentifikasi dalam karung itu, memuat satu tubuh manusia tanpa kepala," ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, Minggu (6/8/23).
Diungkapkan Aldo, isi dalam karung plastik tersebut terdapat tubuh manusia yang terbagi dalam beberapa bagian. Sedangkan, korban tersebut meninggal sudah lebih dari 4 hari.
"Dalam karung pertama berisi 4 potongan tubuh, mulai dari tangan kanan-kiri dan potongan dada, iga kanan kiri. Dan pada karung kedua berisi bagian panggul ke bawah. Diperkirakan korban meninggal sekitar 3 sampai 4 hari lebih," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Ciri-ciri lain yang diungkapkan polisi yakni, usia korban sekira 25 hingga 35 tahun. "Tinggi badan 145 sampai dengan 158 sentimeter. Berambut lurus, panjang sekira 35 centimeter, kulit berwarna sawo matang," terang Aldo.
Namun, hingga saat ini, bagian kepala korban masih belum ditemukan. Petugas masih terus berupaya mencari potongan tubuh yang hilang tersebut.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
Guna mengungkap kasus mutilasi ini, Satreskrim Polres Jombang dibantu Tim Jatanras Polda Jatim. "Dari Polda Jatim menurunkan dua unit tim jatanras untuk memback up penyelidikan kasus ini," ucap Aldo.
Polisi juga mengimbau pada masyarakat di seluruh Indonesia agar segera menghubungi Polres Jombang, bila ada anggota keluarga yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Saya imbau pada masyarakat, wilayah Jombang khususnya, ataupun wilayah seluruh Indonesia, siapa tahu ada keluarganya yang seminggu ke belakang atau 5 hari ke belakang, hilang jejaknya, tolong diidentifikasikan, siapa tahu cocok dengan apa yang kita identifikasi oleh dokter forensik," pungkas Aldo.
Baca Juga: Kapolda Jatim Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Keamanan saat Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Sebelumnya, ditemukan dua karung plastik berisi potongan tubuh manusia yang merupakan korban mutilasi oleh warga yang sedang mencari ikan di aliran irigasi Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Jum'at (04/08) kemarin. (aan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News