Pertumbuhan Aset Capai Rp82 Triliun, Bank DKI Raih The Best Indonesia Sales Marketing

Pertumbuhan Aset Capai Rp82 Triliun, Bank DKI Raih The Best Indonesia Sales Marketing

JAKARTA, BANGSAONLINE.com mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar Rp82 triliun pada Juni 2023 atau meningkat 12,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp73,17 triliun.

Plt Direktur Utama , Amirul Wicaksono, mengatakan bahwa kinerja kredit dan pembiayaan juga meningkat sebesar 14,82 persen, dari Rp43,64 triliun pada 2022 menjadi Rp50,11 triliun pada Juni 2023.

Baca Juga: Bank DKI Sabet The Best Indonesia Annual Report Award 2024

Ia menyebut, angka itu lebih baik dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan secara nasional berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) hingga April 2023 yang tumbuh sebesar 8,26 persen, serta lebih baik dari rata-rata pertumbuhan kredit dan pembiayaan BPD yang tumbuh sebesar 10,07 persen.

Direktur Ritel dan Syariah , Henky Oktavianus, mengungkapkan terus mengelola strategi bisnis secara maksimal di tengah perekonomian yang kian menantang dari waktu ke waktu. Hal itu membuahkan hasil yang salah satunya ialah positifnya kinerja keuangan hingga semester I-2023.

Ia menambahkan, berterima kasih atas penghargaan “The Best Indonesia Sales Marketing, (Category: Regional Development Bank)” yang diberikan Economic Review sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja positif dalam mengelola strategi bisnis perusahaan selama periode ekonomi yang menantang.

Baca Juga: Bank DKI Sabet Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years

"Kami berharap penghargaan menjadi motivasi dalam menyusun strategi bisnis dari aspek sales maupun marketing baik funding ataupun lending, serta memenuhi kebutuhan masyarakat terutama para nasabah," ujarnya.

Sementara itu, Associate Professor Business IPMI International Business School and Director Business Asia Australia Network Frontliner Services (Assoc), Leonnard Ong, menyatakan setiap perusahaan harus menyusun strategi marketing terbaik melalui customer journey yang dimiliki tiap perusahaan sehingga memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja perusahaan dalam lini bisnisnya.

"Dengan pendekatan customer journey diharapkan perusahaan bisa merumuskan strategi bisnis dan marketing yang sesuai dengan target pasar perusahaan masing-masing, baik dari customer service yang ditingkatkan, maupun quality dari produk yang ditawarkan ke konsumen," kata Leonard.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Literasi Keuangan, Bank DKI Sosialisasikan Tabungan SimPel dan Program Kejar

Aktif Bangun Kolaborasi Untuk Akselerasi Bisnis

Sekretaris Perusahaan , Arie Rinaldi, menambahkan serangkaian kolaborasi telah dilakukan dengan berbagai entitas, diantaranya sinergi bersama BUMD Provinsi DKI , kolaborasi dengan BPD dari seluruh Indonesia (BPD-SI) sebagai mandated lead arranger dalam penyaluran sejumlah kredit sindikasi, kerjasama dengan DPD Perbarindo DKI Jaya dalam pemanfaatan jasa layanan perbankan digital , khususnya kepada nasabah BPR/BPRS, kolaborasi dengan Himbara, Perbanas dan Indomaret hadirkan fitur dalam aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile untuk melakukan tarik tunai tanpa kartu (cardless) melalui seluruh jaringan ATM BCA, BNI, serta gerai Indomaret yang tersebar di Indonesia, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Belum lagi kolaborasi dengan BC Card Asia Pasifik untuk implementasi sistem pembayaran ritel berupa sistem layanan acquiring. Hingga yang terbaru berkolaborasi bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang memungkinkan kartu uang elektronik JakCard digunakan untuk pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek. Selain itu, kini pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui aplikasi Tokopedia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pencuri Handphone di Konter Pulsa Tanjung Priok Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO