SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puncak hujan meteor perseid akan menghiasi langit malam di seluruh dunia pada tanggal 12-13 Agustus 2023. Hujan meteor perseid merupakan fenomena yang sepanjang tahun terjadi di Indonesia.
Emanuel Sungging selaku Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa puncak hujan meteor perseid di Indonesia dapat dilihat selama waktu pengamatan pukul 00.14-05.36 WIB.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024
"Bedanya hujan meteor perseid dengan hujan meteor lainnya yaitu tergantung waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda sepanjang tahun. Sementara itu, di Indonesia sendiri fenomena ini selalu terjadi sepanjang tahun" ujar Emanuel.
Hujan meteor perseid terjadi kala Bumi mengelilingi Matahari dan sering kali melewati wilayah debu kosmis dalam tata surya. Debu kosmis tersebut menjadi sumber hujan meteor ketika debu masuk atmosfer Bumi.
Hujan meteor persedia merupakan salah satu pertunjukan bintang jatuh yang paling produktif terjadi tahun 2023. Menurut American Meteor Society diperkirakan terdapat 100 meteor per jam yang akan terlihat selama jam-jam puncaknya.
Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya
Menurut Sky at Night waktu puncak meteor perseid berlangsung sekitar 16 jam. Diprediksi hujan meteor perseid akan terjadi pada tengah malam pada tanggal 13 Agustus 2023. Selain itu, rasi bintag Perseus, tempat meteor-meteor itu berasal akan tampak lebih tinggi di langit barat laut, seperti yang terlihat dari belahan Bumi utara.
Sumber foto: Ist
Dilansir dari Live Science, cara melihat hujan meteor perseid ialah dengan mencari tempat pengamatan yang jauh dari lampu kota. Kemudian, biarkan mata Anda terbiasa dengan kegelapan selama 20 menit. Setelah itu, Anda dapat duduk atau berbaring dan melihat ke langit.
Meskipun meteor-meteor tampaknya berasal dari Perseus, namun meteor-meteor itu dapat muncul di langit manapun. Anda dapat menyaksikan hujan meteor dengan mata telanjang tanpa perlu menggunakan alat. Namun, apabila ingin melakukan pengamatan langit dan astronomi, Anda dapat menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil.
Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya
Pada tahun 2023 ini, terjadi dua hujan meteor minor lainnya, Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids, juga sedang aktif.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News