Pastikan Indikator RAN-PASTI Terpenuhi, Kota Kediri Rancang Aplikasi Monitoring Stunting

Pastikan Indikator RAN-PASTI Terpenuhi, Kota Kediri Rancang Aplikasi Monitoring Stunting Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat memberi sambutan. (Ist).

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memonitoring penanganan di Kota , Dinas Komunikasi dan Informatika merancang aplikasi dashboard berbasis website. Langkah awal, Diskominfo bersama OPD terkait menggelar rapat koordinasi, di Ruang Joyoboyo, Jumat (18/08/2023).

Rakor diikuti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Semua OPD duduk bersama untuk membahas pengembangan aplikasi berdasarkan indikator Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Sekretaris Daerah Kota , Bagus Alit saat membuka rakor menyampaikan, aplikasi dashboard penanganan mulai dari hulu sampai hilir adalah keputusan bersama, antara OPD, Sekda dan Walikota .

“Dalam penangan , apa yang kita lakukan dan kerjakan perlu dimonitoring. Untuk bisa memonitor perlu adanya data dari masing-masing dinas terkait. Semua data nanti disatukan dalam sebuah aplikasi yang akan dibangun oleh Diskominfo,” jelas Bagus.

Lebih lanjut Bagus menjelaskan, dalam merancang dan membuat aplikasi ini, memerlukan data-data yang detail dan selalu up to date dari masing-masing dinas terkait, baik itu dari Dinkes, Dinsos ataupun DP3AP2KB.

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

“Untuk bisa mewujudkan aplikasi ini, kita tidak bisa lagi bekerja secara individual. Setiap OPD harus memberikan data yang sebenar-sebenarnya, mendetail dan cepat agar aplikasi ini dapat segera dibangun oleh Diskominfo dan bisa segera digunakan pemangku jabatan yaitu Walikota dalam membuat kebijakan,” jelasnya lagi.

Bagus berharap agar seluruh OPD yang dihadir pada rakor tersebut dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik agar aplikasi dashboard yang akan dirancang tersebut dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan Pemkot , Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat.

Kepala Diskominfo Kota Apip Permana, mengatakan bahwa aplikasi dashboard yang sedang dirancang Diskominfo akan disesuaikan dengan kebutuhan indikator RAN-PASTI dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat guna memonitoring penanganan di setiap daerah.

Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo

“Data dari semua indikator tersebut akan kita kumpulkan dari Dinkes, Dinsos dan DP3AP2KB yang hari ini mengikuti rakor. Dengan rakor ini, kami berharap OPD terkait dapat segera memberikan data yang kami butuhkan dengan tepat, cepat dan reel time,”ujar Apip.

Apip juga mengatakan bahwa dengan dibuatkan aplikasi ini, nantinya Walikota dapat membuat kebijakan-kebijakan terkait penanganan di Kota dengan data terpadu yang terdapat pada satu portal, yaitu aplikasi dashboard ini. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO