KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kota Kediri bekerja sama dengan Loka POM Kediri menggelar sosialisasi keamanan pangan, Senin (21/8/2023). Kegiatan tersebut mengundang 90 kader kilisuci (Kader Germas SAPA) dengan mendatangkan narasumber dari Loka POM.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Sumedi, mengatakan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman. Juga dijelaskan cara memastikan keamanan pangan keluarga melalui KLIK (cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Sumedi menyampaikan pentingnya memastikan kemanan karena saat ini terdapat berbagai macam bentuk pangan, baik pangan siap saji maupun pangan olahan dalam kemasan.
Menurutnya, pembinaan dan pengawasan peredarannya menjadi tugas pokok pemerintah. Namun, diperlukan peran serta kader untuk membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat.
"Kualitas pangan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, kita berikan bimtek kepada kader kilisuci terkait keamanan pangan, yakni pangan untuk keluarga dan pangan olahan, terutama untuk anak-anak di masa pertumbuhan supaya mereka tidak sampai kurang gizi," ungkapnya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Sebagai tindak lanjut kegiatan hari ini, Sumedi menuturkan akan mengundang 450 orang yang akan mendapatkan penyuluhan dari para kader yang telah dibimtek. Penyuluhan akan diselenggarakan secara kesinambungan hingga lima hari ke depan.
"Ini akan estafet dan berkelanjutan terus di mana besok hingga Senin depan masing-masing kader akan membawa lima orang dan melakukan praktik penyuluhan memberikan informasi ke masyarakat tentang keamanan pangan," jelasnya.
Sumedi berharap melalui kegiatan ini para kader kilisuci dapat menjadi tangan pemerintah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi pangan yang aman.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
"Dari kegiatan ini nanti harapannya masyarakat bisa ikut proaktif mengedukasi diri sendiri dan orang di sekitarnya tentang bagaimana memilih dan mengolah makanan yang aman yang salah satu muaranya juga untuk penurunan stunting," jelasnya.
Sementara itu, Winastuti, salah satu peserta asal Sukorame mengaku antusias mendengarkan materi dari narasumber. Ia menilai sosialisasi ini sangat penting karena bersinggungan dengan kesehatan.
Tidak hanya berhenti sampai di sini, sebagai kader yang telah dibekali pengetahuan, ia bertekad menjalankan menyosialisasikan ilmu yang didapat le[ada orang-orang di lingkungan terdekat dan juga untuk masyarakat luas. (uji/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News