SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan Sampoerna Academy Surabaya, Kamis (24/8/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur yang didampingi Wali Kota Surabaya, Pendiri Putera Sampoerna Foundation, Ketua Putera Sampoerna Foundation, dan Senior Direktur Sampoerna Foundation.
Secara khusus, mantan Menteri Sosial itu mengaku optimis. Menurut dia, hadirnya Sampoerna Academy di Surabaya ini akan menjadi bagian dari penguatan peningkatan kualitas SDM di Jawa Timur.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Hari ini kita mendapatkan energi yang luar biasa. Sampoerna Academy ini akan memberikan penguatan kualitas SDM tidak hanya untuk Surabaya tapi juga untuk Jawa Timur, dan Indonesia," ujarnya.
Ia menyebut, penyiapan kualitas SDM menjadi kebutuhan strategis. Oleh sebab itu, gubernur menyambut positif Implementasi science, technology, engineering, art and mathematics (STEAM) di lembaga pendidikan Sampoerna Academy.
"Artinya bangunan karakter itu akan menjadi sesuatu yang intrinsik, jadi bukan hanya academic achievement tapi juga bangunan karakter itu menjadi satu kesatuan," katanya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah menambahkan, pendidikan karakter menjadi hal yang selama ini ditekankan Presiden Joko Widodo. Maka, ketika kualitas SDM ditingkatkan melalui muatan science and technology harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan hal ini telah dilakukan oleh Sampoerna Academy.
"Jadi bagian yang sangat penting untuk bisa bersama-sama membentuk penguatan SDM berkualitas yang bisa dilahirkan di Surabaya dan di Provinsi Jawa Timur umumnya," ucapnya.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Tak hanya itu, gubernur juga menginisiasi agar ke depan Sampoerna Academy bisa melakukan sister school dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar Sampoerna Academy berdiri tetapi sekolah yang kurang mampu. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan bantuan berupa buku bacaan atau berbagi buku ilmu pengetahuan.
"Semoga ada kebijakan sekolah ini misalnya ada sister school, maksudnya dengan sekolah-sekolah yang tidak jauh dari Sampoerna Academy tapi kurang mampu. Jadi anak-anak sudah punya kelas untuk diajak berkolaborasi kemudian berdonasi seperti buku tulis dan alat sekolah dan seterusnya," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga berkesempatan meninjau fasilitas dan ruang kelas, laboratorium kimia, kantin sekolah, dan lapangan olahraga yang menjadi fasilitas penunjang proses transfer ilmu di Kampus Sampoerna Academy Grand Pakuwon Surabaya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Saat melakukan peninjauan ke dalam ruang kelas, gubernur menemukan bahwa dalam proses belajar di kelas, Sampoerna Academy juga menerapkan pembelajaran secara kolaboratif, yang mana penting untuk mengajarkan kerja kolaboratif sejak dini sehingga akan terbangun dalam diri anak bagaimana menyelesaikan sebuah permasalahan dengan melibatkan orang lain.
"Artinya memang mereka harus mulai diajak bagaimana bersama-sama bergotong royong dan bekerja sama dan itu menjadi bagian yang sangat penting," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Putra Sampoerna Foundation, George Irawan, berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah berkenan meresmikan Sampoerna Academy Kampus Grand Pakuwon Surabaya. Ia berharap hadirnya kampus kedua Sampoerna Academy ini bisa mendukung terciptanya generasi muda yang berkualitas, cerdas dan berdaya saing global.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Dengan harapan bisa berkontribusi mendukung pendidikan di Indonesia sehingga bisa tercipta generasi muda yang lebih berdaya saing global," kata Irawan. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News