KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Pasuruan yang terbiasa menggunakan layanan jalan tol Gempol-Pasuruan (Gempas) kini segera bersiap dengan tarif yang baru. Sebab, ruas jalan tol yang membentang dari Gempol hingga Grati dan melintasi Kota Pasuruan ini akan menerapkan penyesuaian tarif tak lama lagi.
Jasa Marga Gempas sebagai operator jalan tol dengan 4 gerbang tol ini pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengikuti Fokus Group Discussion dengan Jasa Marga Gempas, dan perwakilan Kementerian PUPR terkait dengan penyesuaian tarif secara virtual.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Ia mengikuti kegiatan ini sebagai representasi dari Pemkot Pasuruan yang wilayahnya juga dilintasi serta terdapat gerbang tol. Ditemani kepala DPUPR dan dinas perhubungan, Adi sangat antusias saat mengikuti agenda tersebut.
FGD ini juga diikuti oleh stakeholder terkait, seperti Bupati Pasuruan yang siang itu diwakili oleh sekretaris daerah serta dari unsur kepolisian di wilayah Pasuruan. Adi menilai, penyesuaian tarif Tol Gempas ini nantinya diikuti dengan ekspektasi masyarakat tentang peningkatan layanan di dalamnya, sebab hal itu akan berdampak pada beberapa sektor.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Prinsipnya penyesuaian tarif ini pasti akan mempengaruhi sektor yang lain. Misalnya sektor investasi yang sedang kita galakkan untuk mendorong investor hadir, bisa jadi terpengaruh," ucapnya.
Ia pun menyebut beberapa peningkatan layanan yang dapat dilakukan oleh Jasa Marga Tol Gempas nantinya dapat berupa perbaikan kondisi jalan yang dinilai masih bergelombang, utamanya pada ruas Kota Pasuruan-Grati serta perbaikan-perbaikan lainnya.
"Di wilayah Kota Pasuruan salah satu hal yang dapat diperbaiki adalah traffick light di exit tol yang sudah lama tidak berfungsi. Ini juga mumpung ada pihak dari Kementerian PUPR, mungkin bisa jadi pertimbangan untuk memperlebar jalan nasional setelah exit tol Pasuruan karena saat ini lebar jalan masih sangat kurang," paparnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Peningkatan infrastruktur menjadi titik perhatian Wakil Wali Kota Pasuruan dalam FGD ini. Ia menilai, wajah Kota Pasuruan akan tergambarkan juga melalui pemandangan di sekitar pintu keluar tol.
Untuk itu, Adi juga meminta pihak Jasa Marga Tol Gempas juga memperhatikan keindahan di wilayah tersebut. Hal ini untuk mendukung visi Kota Pasuruan yang juga tengah gencar menata kota dan infrastruktur.
"Kami juga apresiasi dengan berbagai program CSR Jasa Marga tol Gempol Pasuruan terhadap masyarkaat di sekitar jalan tol. Semoga sinergi dengan pemerintah daerah dapat terus meningjat dan menghasilkan hal positif," pungkasnya. (par/rev)
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News