NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dua bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka terlibat kecelakaan di Jalur Ngawi Maospati, tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kamis (31/8/2023).
Dalam kecelakaan adu banteng tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot
Diketahui, kecelakaan tersebut, berawal dari dua kendaraan bus yang melaju dari arah berlawanan. Saat berada di lokasi kejadian, Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh AS (28) warga Blitar, melaju dari arah Madiun ke Ngawi itu, menghindari warga yang hendak menyebrang.
"Awalnya kendaraan bus Sugeng Rahayu menghindari penyeberang jalan dan membanting terlalu ke kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan ada bus cepat Eka," jelas AKBP. Argowiyono, Kapolres Ngawi.
Saat pengemudi Bus Sugeng Rahayu menghindari penyebrang jalan, dari arah berlawanan terdapat Bus Eka yang dikemudikan oleh CP (40) warga Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Bus Mira Hantam Truk dan Mobil Bak di Jombang, Dua Orang Tewas
Sehingga, kedua bus tersebut tidak dapat menghindari kecelakaan yang mengakibatkan kedua sopir itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, seorang lainnya yang meninggal dunia adalah AS (57) yang merupakan warga setempat yang menyebrang jalan.
Sebelumnya, sempat beredar bahwa korban meninggal dalam kejadian tersebut ada empat orang, salah satunya kernet Bus Sugeng Rahayu yang terpental saat kejadian. Namun, kernet Bus Sugeng Rahayu tersebut dilarikan ke rumah sakit dan mengalami luka berat.
"Untuk korban jiwa ada tiga orang rinciannya dua orang pengemudi kedua kendaraan dan warga setempat yang sedang berjalan. Jadi untuk awak bus yang dikira meninggal itu tidak benar," terang Kapolres Ngawi.
Baca Juga: Oleng! Truk Boks di Madiun Tabrak Mobil Avanza, Satu Tewas
Hingga saat ini, penetapan tersangka masih belum ada, namun untuk barang bukti kendaraan diamankan Polres Ngawi. Penumpang yang mengalami luka ringan, di rawat di Rumah Sakit Geneng. Sementara, korban luka berat, dilarikan ke Rumah Sakit Widodo dan RSUD Ngawi.
Total korban luka-luka dalam kejadian adu banteng tersebut, sebanyak 16 orang.
"Untuk tersangka masih belum ada. Saat ini masih dalam proses pengolahan dari TAAC Polda Jatim. Kita tunggu hasilnya saja," pungkasnya. (nal/sis)
Baca Juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Sepeda Motor di Jalanan Kota Kediri, Satu Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News