Habib Abu Bakar Assegaf.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bicara soal bola, Kabupaten Pasuruan punya keistimewaan. Sebab, ada klub sepak bola tertua yang dikenal dengan sebutan Assyabaab Bangil.
Sebuah tim yang pernah tampil putaran Nasional di Piala Jami'a Dalhar era 1998. Dikisahkan oleh Manajer Assyabaab Bangil, yakni Abu Bakar Assegaf atau akrab dipanggil Habib Bakar.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
"Assyabaab ini klub tertua di Indonesia sebelum PSSI berdiri," kata mantan Manajer Persekabpas tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/09/2023).
Dia menjelaskan bahwa Assyabaab berdiri sejak tahun 1920 Masehi, sebelum ada klub sepak bola di bangsa ini. Ia pun menyebut, Assyabaab mengambil dari kata bahasa arab yang artinya perkumpulan para pemuda.
Ia menceritakan, latar belakang berdiri kumpulan itu diawali permainan sepak bola dengan istilah kampungan 'nyeker'. Adapun lapangan yang digunakan yakni Alun-Alun Bangil saat melawan Kantjil Mas milik kesebelasan dari Belanda.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
"Pertandingan melawan penjajah itu sekitar sebelum 1920," ucapnya.
Dikarenakan melihat kekompakan anak muda waktu itu solid, dibentuklah kumpulan sepak bola itu yang diberi nama Assyabaab. Pada 1998, tim yang dipimpin dengan komposisi Khasan Sholeh, Efan Junaidi, Siswanto, dan kawan-kawan pernah menggunduli Persib Bandung dengan skor 4-0.
"Jadi binaan kami semua mereka itu, gak gampang asah skill itu," katanya.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
Oleh karena itu, dia berharap muncul bibit baru yang bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Pasuruan agar persepakbolaan tidak mati suri.
"Mari kita bangun kembali regenerasi pemain baru yang bisa mengangkat Kabupaten Pasuruan," pungkasnya. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
