SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) dalam melakukan pembinaan kemandirian untuk warga binaan
"Tujuannya agar pembinaan lebih optimal karena instrukturnya adalah ahli yang tersertifikasi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Pastikan Lingkungan Tetap Aman saat Nataru, Lapas Ngawi Gelar Apel Siaga
Dengan menggandeng BLK, ia menilai bahwa ilmu praktis yang diberikan akan lebih tepat guna.
"Karena kami harap warga binaan nanti bisa mendapatkan sertifikat keahlian dari BLK yang diajak bekerjasama," ujarnya.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Rochim mencontohkan, salah satu lapas yang mulai bergerak adalah Lapas Ngawi. Lapas yang dipimpin Gowim Mahali itu menggandeng BLK Madiun.
"Kami sudah bergerak dengan mulai menjajaki program pelatihan bersertifikat bagi warga binaan kami," ucap Gowim.
Disebutkan, langkah itu akan segera ditindaklanjuti dengan MoU dan perjanjian kerja sama. Sehingga, kegiatan bisa berkelanjutan dengan sasaran yang tepat.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
"Pihak BLK nantinya akan memberikan fasilitas guna mendukung kegiatan pelatihan, tentunya ini menjadi simbiosis mutualisme yang baik," tuturnya.
Selain itu, pihak BLK juga akan menyediakan instruktur, materi, dan sertifikat tanda tamat pelatihan. Sehingga menjadi nilai lebih untuk warga binaan ketika bebas nantinya.
“Mengingat nantinya sebagai bekal warga binaan dalam menjalani reintegrasi sosial ke masyarakat agar menjadi masyarakat yang mandiri,” pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News