TANGERANG, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim turut ambil bagian dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar Kementerian Hukum dan HAM. Acara tahunan itu berlangsung di Politeknik Pengayoman Indonesia, Senin (16/12/2024).
Momen bersejarah untuk merefleksikan pencapaian sepanjang tahun, terutama di tengah masa transisi pembagian kementerian yang kini terbagi menjadi 4 bagian yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi, dan Kementerian Pemasyarakatan.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Pada kesempatan itu, 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kanwil Kemenkumham Jatim berhasil meraih penghargaan bergengsi, yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM). Penghargaan ini diberikan kepada 4 Kantor Imigrasi (Kanim), 1 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), 2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dan 4 Rumah Tahanan (Rutan).
"Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam menciptakan layanan publik yang bebas dari praktik korupsi dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Agenda tersebut juga dihadiri oleh Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, beserta seluruh menteri dan wakil menteri yang membawahi kementerian baru. Dalam sambutannya, Yusril menyampaikan pentingnya sinergi antar kementerian dalam menjalankan tugas negara di masa transisi ini.
“Kami sedang berada di masa transisi yang penting, dan sinergi antar kementerian menjadi kunci utama dalam mewujudkan tujuan bersama untuk Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Dalam acara ini, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim juga hadir sebagai perwakilan dalam momen penting, menunjukkan komitmennya terhadap penguatan kualitas layanan publik di wilayah Jawa Timur. Kehadiran pimti yang dipimpin Heni Yuwono semakin mempertegas pentingnya peran setiap individu dalam menjaga integritas dan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham.
Acara diakhiri dengan harapan bahwa transformasi Kementerian Hukum dan HAM, bersama kementerian-kementerian baru yang terbentuk, dapat menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar dalam mewujudkan tujuan Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News