JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pascapemisahan menjadi tiga kementerian, dilakukan pelantikan para pejabat untuk memperkuat kapasitas, dan kualitas kinerja organisasi di masing-masing kementerian. Haris Sukamto resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur, Rabu (4/12/2024).
Selain itu, dua pejabat juga dilantik yaitu Raden Fadjar Wijanarko sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Titik Setiawati sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan bahwa pemisahan Kementerian saat ini telah membawa konsekuensi struktural dan operasional yang signifikan.
Baca Juga: 1.758 Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Bersaing Ketat di Tahap Akhir
"Proses transisi ini menuntut adaptasi dan penyesuaian yang menyeluruh di setiap lini organisasi. Tentu saja, perubahan ini Pelantikan ini bukan hanya bagian dari proses administratif, tetapi juga momentum penting dalam babak baru pasca pemisahan menjadi 3 (tiga) Kementerian," paparnya.
Pemisahan Kementerian saat ini, lanjutnya, telah membawa konsekuensi struktural dan operasional yang signifikan. Proses transisi ini menuntut adaptasi dan penyesuaian yang menyeluruh di setiap lini organisasi.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Kelas I Surabaya Libatkan Warga Binaan Tanam Jagung di Lahan Baru
"Tentu saja, perubahan ini membawa tantangan dan kompleksitas, namun dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi, saya yakin kita semua akan mampu melewati tahap-tahap krusial tersebut dan menjadikan Kementerian Hukum semakin baik dalam menjalankan fungsinya," tuturnya.
Bagi para Kepala kantor wilayah, Menteri Hukum berpesan bahwa sebagai perwakilan Kementerian Hukum di wilayah sangatlah krusial karena merupakan ujung tombak pelaksanaan kebijakan di bidang hukum yang berdampak luas terhadap masyarakat.
"Pimpin team di wilayah dengan baik, layani masyarakat, kawal implementasi kebijakan nasional agar dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di daerah. Bagi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan penegakan hukum yang adil, cepat, dan tanpa diskriminasi," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Asta Cita, Lapas Surabaya Tingkatkan Pelayanan dan Ketahanan Pangan Berdampak
"Anda harus memastikan bahwa hukum dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, memberikan edukasi hukum yang mudah dipahami, dan menjaga agar supremasi hukum tetap sesuai dengan prinsip keadilan," imbuhnya.
Sementara itu, bagi Kepala Divisi Peraturan Per Undang-Undangan dan Pembinaan Hukum, disebut memiliki tugas sangat vital dalam menyusun dan memfasilitasi harmonisasi regulasi yang tepat dan relevan.
Baca Juga: Gelar Studi Tiru ke Jawa Timur, Kemenkumham Kalsel Timba Ilmu Strategi Raih WBK WBBM
"Saudara harus memastikan bahwa setiap regulasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat, menciptakan kepastian hukum, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News