SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, memberikan materi dalam kegiatan yang digelar oleh LKBH Umsida dan MHH PWM Jatim di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Minggu (15/12/2024). Ia didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, serta Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus.
"Yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai persoalan di negara Indonesia adalah membangun kolaborasi. Tidak bisa kita menyelesaikan persoalan-persoalan di negeri ini dengan berdiri sendiri. Kita harus membangun kolaborasi. Itu yang selalu disampaikan oleh Presiden RI," kata Otto.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Ditegaskan olehnya, kolaborasi yang dimaksud adalah bukan jalan untuk kolusi, namun bersinergi membangun hal yang positif untuk masyarakat. Sebagai perumpamaan adalah tubuh, di mana kerja tubuh akan maksimal apabila setiap organ berjalan sesuai fungsinya masing-masing.
"Yang paling penting dalam berkolaborasi adalah jangan merasa diri yang paling hebat karena pada dasarnya kita semua memiliki peran penting untuk keberhasilan dan tujuan organisasi," ujarnya.
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Ia juga berharap kegiatan yang dilakukan hari ini dapat berkontribusi positif, sehingga masyarakat Indonesia akan semakin baik ke depannya.
"Kita harus optimis, dan kita juga harus berpihak kepada rakyat. Karena pada hakikatnya dalam semua pekerjaan yang kita lakukan, keberpihakan kepada rakyat adalah yang utama," tuturnya.
Presiden RI, lanjut Otto, memberikan atensi terhadap pemberantasan korupsi hingga peredaran gelap narkoba. Rencana pemerintah untuk memberikan amnesti kepada beberapa orang juga dilakukan.
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Ambil Sumpah 61 Pejabat Notaris
"Atas kebaikan hati Presiden RI dan tentu saja hal itu dilakukan setelah meminta pertimbangan DPR," ucapnya.
Paradigma berpikir juga harus diubah, khusus terkait dengan Pemasyarakatan, di mana saat ini bukan lagi tentang bagaimana teori balas dendam dijalankan saat ada orang bersalah masuk ke dalam Lapas.
Baca Juga: Haris Sukamto Resmi Pimpin Kanwil Kementerian Hukum Jatim
"Lembaga Pemasyarakatan menjadi wadah untuk membuat orang kembali menjadi manusia yang lebih baik dan dapat diterima di masyarakat," pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News