Tanya-Jawab Islam: Bagaimana Hukum Puasa Bedug atau Puasanya Anak-anak?

Tanya-Jawab Islam: Bagaimana Hukum Puasa Bedug atau Puasanya Anak-anak? Dr. KH Imam Ghazali Said

Artinya: “catatan amal itu dihilangkan bagi tiga golongan; orang tidur sehingga ia bangun, anak kecil sehingga ia akil balig dan orang gila hingga ia berakal”. (Hr. Ahmad : 24694)

Terkait dengan para orang tua yang ingin selalu mengajak anak-anak mereka untuk berpuasa semampunya adalah dengan tujuan melatih dan mendidik mereka agar terbiasa nantinya. Peristiwa ini dapat dianalogikan dengan kewajiban shalat yang sesuai dengan hadis laporan kakeknya Syaib ra yang berbunyi :

مُرُوا أَبْنَاءَكُمْ بِالصَّلَاةِ لِسَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرِ سِنِين

Artinya: “perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat saat mereka berusia tujuh tahun dan pukulah mereka saat berusia sepuluh tahun.” (Hr. Ahmad :6756)

Puasa sama halnya dengan shalat. Analogi ini dalam ushul fiqih populer dengan qiyas shibhi, yaitu qiyas antara ibadah dengan ibadah. Maka qiyas seperti ini dibolehkan dalam tata berfikir ushul fiqih.

Menjalankan puasa tentunya lebih berat jika dibandingkan menjalankan shalat. Maka perintah menjalankan puasa bagi anak-anak bisa dilakukan dengan cara bertahap, yaitu berpuasa dengan semampunya anak tersebut terlebih dahulu. Kemudian meningkat waktu puasanya hingga shalat dhuhur tiba, kemudian ditingkatkan lagi hingga waktu ashar tiba. Sehingga pada akhirnya ia akan mampu dan terbiasa untuk berpuasa penuh dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Ini adalah konsep pendidikan dan mendidik anak untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya kelak saat dewasa adalah sebuah perintah yang wajib dijalankan. Maka puasa anak-anak itu hukumnya belum sah, namun pendidikannya menjadi sunnah.

Adapun orang-orang dewasa yang berpuasa seperti anak-anak separuh waktu, maka puasanya tidak sah. Sebab waktu berpuasa yang sah sudah jelas sebagaimana ayat Quran di atas. Dan waktu berpuasa bagi anak-anak hanyalah bersifat sementara, dengan tujuan mendidik dan membiasakannya. Sehingga saat dewasa mereka akan berkewajiban puasa sesuai dengan aturannya. Waalhu a’lam.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO