JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gerindra meminta pemerintah untuk tidak mengabaikan pembinaan sepak bola di level bawah, karena bisa diimplementasikan melalui turnamen-turnamen tingkat lokal, seperti Kades Kawangrejo Cup Jawa-Bali.
Kegiatan ini digelar di Lapangan Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Turnamen itu diikuti 32 tim sepak bola dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Bali, Lumajang, Kediri, dan Nganjuk, sejak 27 September hingga 29 Oktober mendatang.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Menurut Ketua Komisi B DPRD Jember, Siswono, agenda tersebut sesuai dengan harapan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang mana pembinaan atlet-atlet sepak bola harus mendapatkan skala prioritas pembinaan dimulai dari level bawah.
"Hal itu wajib, karena memang pencarian bakar harus melalui usia dini, tidak ada yang instan dalam sepakbola," ujarnya saat dikonfirmasi.
Karena itu, pihaknya memulai memberikan ruang kepada atlet sepak bola level bawah. Ia menegaskan jangan sampai atlet-atlet ini dinomorduakan atau dinomortigakan dalam membangun bangsa di bidang olahraga.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Saya meyakini sepak bola ini mampu menyatukan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Siswono juga berjanji akan mendatangkan klub sepak bola papan atas, seperti Persebaya atau lainnya, untuk bertanding dengan pemenang event Kades Kawangrejo Cup 2023.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Jember, Ahmad Halim, menyebut ajang ini merupakan bentuk pelaksanaan program pemerintah di tingkat bawah, dalam rangka menunjang tujuan sepak bola nasional, yakni Indonesia bisa masuk Piala Dunia.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Karena itu, aspirasi dari masyarakat terutama pecinta sepakbola jadi pimpinan kedepan diharapkan adalah pemimpin yang peduli sepak bola, seperti Prabowo-Erick Thohir," ucapnya.(aji/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News