Wali Kota Kediri Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah dan QRIS Retribusi

Wali Kota Kediri Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah dan QRIS Retribusi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (dua dari kanan), saat melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan QRIS Retribusi. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali , Abdullah Abu Bakar, melaunching () dan QRIS retribusi, Jumat (6/10/2023). dan QRIS retribusi ini merupakan kolaborasi , , dan .

Penerapan telah tercantum dalam Perwali Nomor 29 tahun 2023 tentang tata cara penggunaan dan penyelenggaraan untuk pelaksanaan APBD di lingkungan .

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Hal ini sekaligus mengimplementasikan Permendagri Nomor 79 tahun 2022 tentang petunjuk teknis penggunaan dalam pelaksanaan APBD.

"Alhamdulillah, kerja sama yang kita jalin selama ini akhirnya membuahkan hasil dengan menumbuhkan ekosistem baru. Terutama dalam dunia keuangan pemerintah dan yang sedang berkembang saat ini. Terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa bagus ini," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu.

Menurut dia, adanya ini akan mempercepat proses pengadaan di . Melalui , nantinya segala pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD akan dipenuhi dulu oleh bank penerbit , yakni dan .

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Saat ini, penggunaan diterapkan di BPPKAD, namun ke depan setiap OPD harus menggunakan .

"Tentu ini nanti akan mempermudah dan putaran ekonominya bisa lebih cepat. Ditambah lagi ada kebijakan TKDN dari Bapak Presiden. Harapannya penyerapam TKDN dan anggaran jauh lebih gesit," ungkapnya.

Ia menambahkan untuk pembayaran retribusi melalui QRIS ini adalah hal yang harus dilakukan. Sebab saat ini masyarakat sudah semakin terbiasa dengan cashless

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Saat ini, kata Mas Abu, semua dilakukan secara digital di mana hal itu akan mempermudah, serta meminimalisasi persepsi orang mengenai uang berhenti di pemerintah.

Penggunaan QRIS ini juga menekan risiko kebocoran penerimaan retribusi. Harapannya PAD semakin meningkat.

"Jadi pemerintah hanya melakukan pencatatan saja. Uangnya ada di bank. Ini bagus untuk meningkatkan akuntabilitas," katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Sementara itu, Kepala Cabang Kediri, Subeki, menyambut baik kerja sama ini. Adanya dan QRIS ini akan mempercepat kinerja Pemerintah . Dengan penggunaan QRIS semua akan tercatat dan tersimpan dengan baik.

"Kita akan men-support program kerja dari pemerintah baik provinsi maupun daerah. Gerakan ini akan mempermudah pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu mengatakan ini dapat digunakan untuk pembayaran pengadaan barang/jasa dan perjalanan dinas dengan mekanisme uang persediaan. Porsinya 40 persen untuk dan 60 persen untuk uang persediaan tunai. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Manfaat ini juga banyak. Yakni, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembayaran, meningkatkan transparasi dan akuntabilitas keuangan daerah, mengurangi risiko korupsi dan penyimpangan, mendukung program nontunai pemerintah, serta meningkatkan pelayanan publik.

"Memang manfaatnya ini banyak sekali. Kami di BPPKAD menjadi pilot project penggunaan ," ujarnya.

Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Kediri M. Choirur Rofiq, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Head Area Wilayah Kediri Jodhy Aditya, Kepala Kediri Enrico Annas, Kepala OPD terkait, perwakilan unit pelayanan masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO